Mensos Risma: Saya Minta Kawasan Rawan Bencana Didirikan Lumbung Sosial
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta seluruh jajaran di Kementerian Sosial berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memetakan daerah di Tanah Air yang rawan ancaman bencana. Dia berencana mendirikan lumbung sosial di daerah-daerah tersebut.
Kawasan Pantai Selatan Pulau Jawa menjadi salah satu yang menjadi perhatian karena merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi terjadi gelombang tinggi.
"Saya minta kawasan yang rawan bencana bisa didirikan lumbung sosial, termasuk di Selatan Pulau Jawa. Kita tidak ingin terjadi bencana susulan. Namun, bila itu terjadi, maka masyarakat yang terputus aksesnya tidak akan kelaparan,” kata Risma dalam kunjungannya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dilansir Antara, Selasa (7/12).
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa penting mempersiapkan Tas Siaga Bencana? 'TSB dirancang untuk mempermudah proses evakuasi ke tempat yang lebih aman,' ujar Sutang, Jumat (29/11).
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana peran Tas Siaga Bencana dalam bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
Cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi di Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam di sejumlah daerah, menimbulkan kerugian materi, dan korban jiwa.
Bencana tidak hanya berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, longsor, cuaca ekstrem, atau kekeringan. Namun juga bencana lain seperti erupsi atau letusan gunung berapi dan keretakan tanah sebagaimana terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Karena itu, kata Risma, Kementerian Sosial harus bergerak cepat dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi. Lumbung sosial atau "buffer stock" menjadi salah satu kebijakan umum Mensos dalam membantu kelangsungan hidup masyarakat yang terkena dampak bencana. Lumbung sosial didirikan di sejumlah daerah rawan bencana.
Pendirian lumbung sosial sangat bergantung pada kondisi geografis dan kebutuhan daerah. Oleh karena itu, kata Mensos, pendekatannya bukan lagi administratif melainkan lebih ke kondisi geografis.
"Lumbung sosial tidak hanya berisi kebutuhan logistik dan makanan, namun juga beberapa kebutuhan yang menopang kelangsungan kehidupan sosial masyarakat terdampak bencana," kata Mensos.
Saat terjadi bencana di Sintang, misalnya pernah sampai satu bulan setengah kawasannya berada dalam kondisi darurat karena mengalami mati listrik.
"Di lumbung sosial tersebut tidak hanya berisi bahan makanan. Namun bisa berupa genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda, dan kebutuhan bahan pokok," katanya.
Dengan memobilisasi bantuan lebih cepat ke sejumlah titik berpotensi bencana, ujarnya, maka masyarakat yang terkena dampak bencana akan lebih cepat menerima bantuan.
Risma memerintahkan para pejabat Eselon I Kemensos turun langsung ke sejumlah daerah yang berpotensi menjadi titik bencana, di antaranya di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Papua.
Unit pelaksana teknis (UPT) yakni balai-balai Kemensos di seluruh pelosok Tanah Air, katanya, mendapat tugas sebagai penyedia lumbung sosial.
Dalam kunjungannya, Risma mengecek kondisi lumbung sosial di Sekretariat Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD), di dekat Kantor Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang. Turut hadir Bupati Sintang Jarot Winarno dan staf.
Menjelang sore hari, Mensos mengecek kesiapan lumbung sosial di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang. Di Tempunak, dia mengecek bantuan yang pernah diberikan untuk mengatasi dampak banjir. Camat Tempunak Mariono menyebutkan bantuan alat penjernih air dari Kemensos itu kini telah dirasakan manfaatnya bagi warga.
"Terima kasih kepada Ibu Mensos. Alat penjernih air ini sangat membantu karena sulit mendapatkan air bersih saat banjir tiba. Malam kami saring, pagi airnya sudah bisa dikonsumsi," kata Mariono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah meningkatkan kesiagaan menyusul Indonesia sedang menghadapi cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaMenurut Puan Maharani, infrastruktur yang kokoh akan mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti dampak perubahan iklim yang memperburuk kerentanan masyarakat, termasuk persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Selengkapnya