Mensos Risma Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Longsor di Ponpes Pamekasan
Merdeka.com - Kementerian Sosial RI memberikan santunan kepada keluarga ahli waris korban bencana longsor di Pondok Pesantren Annidhamiyah, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (27/2). Bantuan diserahkan langsung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Pertama, menyampaikan ucapan belasungkawa dari Bapak Presiden, sekaligus menyerahkan santunan bagi keluarga korban di pondok ini," ujar Risma.
"Kami menyerahkan santunan bagi keluarga ahli waris dan korban luka, juga kami menyampaikan ada sedikit bantuan dari bapak Presiden untuk Ponpes," sambung Risma.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang menyerahkan santunan ahli waris? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) Biro Umum Kemendikbudristek di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9).
-
Siapa yang mendapat kompensasi? Pedagang pun mendapat kompensasi.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Kenapa ahli waris pegawai PPNPN mendapatkan santunan? Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia, baik pekerja Penerima Upah maupun Bukan Penerima Upah.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Peristiwa tanah longsor itu menelan lima korban jiwa. Kelima ahli waris korban masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta. Dua korban luka masing-masing menerima Rp 5 juta. Total santunan yang diserahkan Rp 85 juta.
Sementara itu, pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Annidhamiyah, KH Muhaidi menyampaikan terima kasih atas santunan itu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden dan Mensos yang telah memberikan santunan dan bantuan untuk perbaikan fasilitas pondok putri, semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baiknya balasan," ucap KH Muhaidi.
Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) melaporkan kejadian bencana itu diawali dengan turun hujan lebat pada Rabu (24/2) pukul 00.45 WIB. Hujan mengakibatkan bencana tanah longsor di Ponpes Annidhomiyah di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Tercatat ada 5 orang tewas dalam peristiwa nahas itu, yakni: Robiatul Adwiyah (14); Santi (14); Nabila (12); Nur Asisah (13); dan Siti Komariyah (17).Terdapat juga satu korban patah tulang yaitu Nurul Komariyah (15), serta satu korban selamat Tia Muharrommah.
Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, bencana tanah longsor mengakibatkan dua bangunan di Pondok Putri Ponpes Annidhomiyah rusak parah. Satu unit musala juga mengalami kerusakan ringan.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan telah proaktif dengan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap.
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca Selengkapnya