Mensos Sebut Bansos Tahap I dari Pemerintah Pusat untuk Jakarta Sudah Selesai
Merdeka.com - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 sudah selesai tahap pertama di DKI Jakarta. Laporan ini disampaikan saat memberikan keterangan pers usai dari kantor Presiden. Turut hadir Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Desa Abdul Hakim Iskandar.
"Tahap pertama kita sudah selesaikan beberapa hari lalu. Untuk Jakarta itu sudah selesai semua," kata Juliari, Jumat (8/5).
Dia menegaskan, pihaknya akan memulai untuk memberikan bantuan ke Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangsel dan Separuh Kabupaten Bogor untuk 600 ribu Kepala Keluarga (KK).
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Kapan bansos KJP Plus cair di tahap pertama tahun 2024? 'Masyarakat calon penerima KJP Plus tidak usah khawatir, saya pastikan cair minggu ini (untuk tahap pertama 2024),' kata Plt. Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
-
Kapan modul BPJS Ketenagakerjaan diterapkan? Muttaqien, menjelaskan bahwa modul ini pertama kali akan diarahkan pada sekolah menengah atas dan kemudian akan dikembangkan ke perguruan tinggi. Penerapannya serentak secara nasional akan direncanakan pada tahun 2026.
"Hari ini kita mulai untuk bodetabek untuk 600 ribu KK. Dengan mekanisme yang sama pula yaitu 2 kali penyaluran per bulan. Dan indeks 600 ribu (nilai bantuannya)," ungkap Juliari.
Menurut dia, pencairan bantuan ini dalam sebulan dilakukan 2 kali, masing-masing senilai Rp300 ribu selama 3 bulan. Namun, dalam tahapannya nanti tidak hanya berupa sembako.
"Presiden memerintahkan agar untuk bansos Jabodetabek ini dari 6 kali tahapan penyaluran itu, dibagi 4 penyaluran dalam paket sembako dan 2 kali penyaluran dalam bentuk beras," jelas politikus PDIP ini.
Juliari menambahkan, bantuan untuk warga DKI yang sekarang berupa beras dari Bulog. "Saat ini DKI baru masuk adalah untuk beras Bulog. Kemarin sembako, sekarang beras Bulog. Kemensos dengan Bulog sudah menyepakati bagaimana pembagian-pembagian tahapannya, sehingga nanti total 6 tahapan penyaluran," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggelontorkan bansos untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaGuna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca Selengkapnya