Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos sewakan kontrakan untuk remaja korban persekusi FPI

Mensos sewakan kontrakan untuk remaja korban persekusi FPI Mensos temui korban persekusi. ©handout/Biru Humas Kemensos RI

Merdeka.com - Keluarga PMA (15), korban persekusi dipastikan tidak akan kembali ke rumah kontrakannya di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Kementerian Sosial akan mengupayakan tempat tinggal baru bagi PMA dan uang tunggakan sekolah saudaranya akan dibayarkan.

"Paling tidak akan dicarikan kontrakan untuk jangka waktu dua tahun ke depan. Ibu PMA pun akan diberikan modal usaha," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi PMA di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta, Selasa (6/6).

Khofifah mengatakan, PMA dan keluarga masuk ke RPSA sejak hari Minggu (4/6). Setelah itu langsung dilakukan assesmen untuk mengetahui kondisi psikis pasca-mengalami kekerasan. Hasil assesmen itu menjadi dasar bagi Tim Layanan Dukungan Psiko Sosial dalam memberikan trauma healing dan trauma konseling kepada PMA dan keluarganya.

Khofifah menuturkan, paling lama tiga bulan PMA dan keluarga berada di rumah aman milik Kementerian Sosial tersebut. Harapannya, paling lama satu bulan sudah dilakukan proses reintegrasi sosial.

"Saya berharap kehidupan mereka bisa segera kembali normal," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengingatkan agar orangtua bisa lebih arif, bijak, dan cerdas dalam menyikapi keberadaan media sosial. Alih-alih melarang anak, orangtua harus memberikan edukasi dan advokasi kepada anak saat mereka mengakses media sosial.

"Tidak boleh tidak, harus dimonitor betul. Tegaskan kepada anak untuk menyaring berbagai informasi terlebih dahulu sebelum kemudian men-share-nya di media sosial," terangnya.

Menurut Khofifah, apa yang menimpa PMA akibat minimnya pemahaman bersangkutan yang notabene masih anak-anak terhadap berbagai isu sensitif di masyarakat. PMA tidak bisa menyaring derasnya informasi yang beredar di media sosial.

"Harus diakui di media sosial banyak kabar hoax dan informasi yang bersifat provokatif. Belum lagi persoalan masih rendahnya literasi masyarakat terhadap media," tandasnya.

Sebelumnya, beredar video viral aksi kekerasan sejumlah pria yang diduga anggota salah satu ormas terhadap PMA. Dalam video berdurasi 11:22 menit tersebut, memperlihatkan PMA diinterogasi dan sempat dipukul sekelompok orang. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK

Keluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).

Baca Selengkapnya
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Korban Ungkap Ancaman Pelaku Perundungan di Binus Simprug: Lu Jangan Macam-Macam, Bapak Gue Ketua Partai!
Korban Ungkap Ancaman Pelaku Perundungan di Binus Simprug: Lu Jangan Macam-Macam, Bapak Gue Ketua Partai!

Siswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) korban perundungan teman-teman mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma

Aksi perundungan itu terjadi pada Agustus 2024 setelah orangtua korban melihat gelagat aneh anaknya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai

Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian

BM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik
Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik

Korban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Hasil Konseling, Santri Korban Pengeroyokan di Pekalongan ingin Pindah Sekolah
Hasil Konseling, Santri Korban Pengeroyokan di Pekalongan ingin Pindah Sekolah

Orang tua korban masih tetap melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan

Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya