Mensos tantang Tagana bergerak lebih cepat evakuasi korban bencana
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memimpin apel siaga Taruna Siaga Bencana (Tagana) seluruh Indonesia di Aceh. Pada kesempatan itu, Mensos meminta Tagana untuk bisa berada di garda terdepan saat bencana datang dan meminta tiba tidak lebih dari satu jam setelah bencana terjadi.
"Ini bagian dari kekuatan kita yang dimiliki oleh bangsa Indonesia selalu siap siaga bencana, saya meminta Tagana bisa hadir pada saat bencana satu jam bencana terjadi untuk melakukan evakuasi," kata Mensos Khofifah Indar Parawansa, Jumat malam (29/5). Acara ini berlangsung hingga pukul 23.40 WIB.
Setelah melakukan latihan sejak 27 hingga 31 Mei 2015 di lapangan Rindam Iskandar Muda, Banda Aceh, sebanyak 600 orang yang berasal dari 34 provinsi melakukan simulasi penanggulangan bencana di lapangan terbuka Blang Padang. Jerit tangis saat bencana datang dengan diiringi musik yang bisa merinding bulu kuduk pengunjung berlangsung sukses.
-
Bagaimana cara memohon perlindungan dari bencana? Bacaan doa selamat dari bencana dan ujian hidup berikut ini bisa kita lantunkan;اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang disarankan turun tangan? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi.
Tepuk tangan riuh membahana setelah pasukan Tagana melakukan evakuasi korban bencana pada simulasi tersebut. Mobil operasional Pendukung Pelaksana (Dulak) membunyikan sirine yang membuat suasana mencekam.
Khofifah menyebutkan seluruh Indonesia ada 27.654 personel Tagana yang siap terjun saat melakukan evakuasi bencana. Namun semua ini akan efektif bila pemerintah daerah, tingkat provinsi dan kabupaten/kota bisa melakukan pembinaan dan koordinasi yang efektif.
Bahkan Khofifah mengatakan sejak saat ini salah satu ukuran kesuksesan kepala dinas sosial setiap provinsi dan kabupaten/kota, juga dinilai dari kesuksesan melakukan pembinaan pasukan Tagana. Sehingga diharapkan, Indonesia rawan bencana bisa teratasi dengan baik saat bencana datang secara tiba-tiba.
"Ini akan efektif bila pengendalian Dinas Sosial bila bisa mengaturnya dengan baik. Saya berharap kepada Dinsos untuk menjadi mitra strategis. Ini menjadi barometer kepada dinas dalam melakukan pembangunan kesejahteraan sosial harus ditingkatkan kualitasnya," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya