Mensos Terjunkan Tagana dan Siapkan Logistik untuk Korban Gempa Banten
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa saat ini Kemensos masih terus menyusun laporan mengenai dampak gempa Banten. Agus menerangkan jika pihaknya telah menerjunkan Tagana di wilayah terdampak gempa Banten.
"Soal gempa belum ada yang bisa saya sampaikan ke teman-teman. Semuanya kan masih dilakukan assessment di lapangan. Sekarang tenaga kami sudah di lapangan. Tagana sudah kami kerahkan baik di Banten, DKI maupun Jawa Barat," ujar Agus di Yogyakarta, Jumat (2/8).
Agus mengungkapkan bahwa Kemensos selalu siap untuk menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana alam dan pengungsi. Termasuk korban bencana maupun pengungsi paska terjadinya gempa Banten.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Belum (menerima laporan pengungsian). Baru dua jam, tiga jam jadi kita belum tahu. Kita masih terus mendata laporan dari lapangan seperti apa ya. Tapi yang pasti Kemensos, negara, siap untuk hadir memberikan bantuan," papar Agus.
Agus menguraikan saat ini pihak Kemensos terus berkoordinasi dengan pihak BNPB terkait jumlah korban, kerusakan maupun jumlah pengungsi.
"Nunggu laporan resmi. Saya harus mendengar laporan resmi. Kami punya Tagana memberikan assessment terhadap kerusakan dan lain-lain. Termasuk koordinasi dengan BNPB. Logistik 100 persen siap. Berapapun bantuannya. Assessment dulu, kerusakannya berapa, korbannya berapa," tutup Agus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya