Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos urus administrasi kependudukan keluarga Joni agar dapat BPJS

Mensos urus administrasi kependudukan keluarga Joni agar dapat BPJS Mensos Khofifah temui keluarga Isa-Joni. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berjanji mengurus segala administrasi kependudukan untuk keluarga Joni (55)-Isa (29). Nantinya, administrasi tersebut akan digunakan untuk kelengkapan persyaratan pembuatan BPJS.

"Ya nanti program perlindungan sosial itu akan ikut, mereka menikah ada KK, lalu ada KTP, jadi kan yang punya Pak Joni nya, istrinya belum ada, kalau payungnya dulu deh KK," ujar Khofifah di depan Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jum'at (16/6).

Proses awal, jelas Khofifah, pihaknya akan membuatkan KTP untuk Isa, istri Joni. Kemudian, keduanya akan dinikahkan agar mengantongi buku nikah untuk selanjutnya pembuatan Kartu Keluarga. Terakhir, Pemerintah akan langsung membuatkan akta kelahiran bagi tiga anak Joni.

"Jadi semua saling bergelindang, jadi saya rasa ini berbenah lah jadi bagaimana sebetulnya merapikan administrasi kependudukan sama-sama memaksimalkan perlindungan sosial mereka," jelas Khofifah.

Sementara itu, terkait kondisi kejiwaan Isa sendiri, Khofifah mengungkapkan jika Isa sudah mumpuni dalam mengasuh anak. Namun, Kemensos akan tetap melakukan assesment ulang untuk dilakukan psikososial untuk terapi lebih intensif. Karena diindikasikan ada mental retarded yang dialami oleh Isa.

"Iya tapi dari assestment istrinya cukup punya kemampuan untuk memberikan pengasuhan gitu, jadi saya sudah baca assestment yang kemarin. Assestment yang tadi pagi, saya sudah update dua-duanya, dan biasanya tujuh hari berikutnya akan dilakukan update assestment oleh tim aselor disini," ungkap Khofifah.

Terkait Joni, lanjut Khififah, ia berharap bisa mendapatkan penghasilan tetap tiap bulannya.

"Beliau sudah berumur 55 tahun keahlianya saat ini adalah petugas parkir ya, jadi mungkin dari sisi tertib kehidupannya aja. Kalau bisa incomenya lebih continue, kemudian anak-anak bisa mendapatkan layanan pendidikan yang baik."

Keluarga Joni menjadi viral di media sosial usai salah satu netizen mengunggahnya dalam akun instagram. Dalam video viral itu disebutkan jika Isa baru saja melahirkan di sebuah gang sempit daerah Tambora, Jakarta Barat lantaran tidak mempunyai rumah. Kondisi kejiwaan Isa disebut sedang terganggu akibat kerap mendapatkan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.

Saat melahirkan, Isa menarik sendiri jabang bayi keluar dari dalam perutnya. Hal itulah yang membuat para peselancar dunia maya miris hingga akhirnya menyebut akun Khofifah dalam postingan tersebut agar segera dibantu negara. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis
Skrining, Upaya dari Kemenkes Untuk Penanganan Depresi Calon Dokter Spesialis

Skrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bogor Cari Keluarga Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa
Pemkot Bogor Cari Keluarga Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa

Sebelumnya ia berkeliling dari Sukabumi, Cianjur dan beberapa daerah lainnya. Diketahui namanya Rosmini (55)

Baca Selengkapnya
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ

Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik

Mensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba untuk memastikan tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang hendak mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM.

Baca Selengkapnya
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak

Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara

Baca Selengkapnya
Persyaratan Perpanjangan SIM, Tunggakan BPJS Kesehatan Harus Lunas
Persyaratan Perpanjangan SIM, Tunggakan BPJS Kesehatan Harus Lunas

Terpenting, peserta BPJS Kesehatan sudah terdaftar mencicil program REHAB.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh

Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.

Baca Selengkapnya