Mensos Yakin Akhir 2019 Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9,5 Persen
Merdeka.com - Angka kemiskinan Indonesia pada akhir tahun 2019 nanti diprediksi akan turun di bawah 9,5 persen. Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Sosial di The Sunan Hotel Solo, Rabu (21/11).
Agus optimistis angka tersebut akan dicapai, dengan syarat semua kementerian, khususnya Kementerian Sosial menjalankan program-programnya dengan baik. Agus bertambah yakin, karena dukungan program-program yang telah digalakkan.
"Saya optimis, kalau semua kementerian, khusus Kementerian Sosial menjalankan program-programnya dengan baik," ujarnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
Agus menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret-April 2018, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 9,8 persen. Dia yakin dengan program yang disiapkan, angka kemiskinan Indonesia akan turun di bawah 9,5 persen.
Agus menjelaskan, banyak program dari Kemensos dalam rangka memerangi kemiskinan dan menjaga masyarakat yang rentan miskin agar tidak menjadi miskin. Di antaranya penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Pangan.
"Dana bantuan sosial PKH tahap pertama untuk 10 juta keluarga kita harapkan bisa dicairkan pada Februari 2018," katanya.
Menurut Menteri yang berafiliasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini (PMK), PKH disalurkan untuk satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Untuk pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000. Sedangkan program untuk mengentaskan kemiskinan, di antaranya penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Pangan.
"Dana bantuan sosial PKH tahap pertama untuk 10 juta keluarga. Kita harapkan bisa dicairkan pada Februari 2018," katanya.
Untuk PKH, disalurkan untuk satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaStaf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca Selengkapnya