Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos Yakin Akhir 2019 Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9,5 Persen

Mensos Yakin Akhir 2019 Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9,5 Persen Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Angka kemiskinan Indonesia pada akhir tahun 2019 nanti diprediksi akan turun di bawah 9,5 persen. Pernyataan tersebut dikemukakan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Sosial di The Sunan Hotel Solo, Rabu (21/11).

Agus optimistis angka tersebut akan dicapai, dengan syarat semua kementerian, khususnya Kementerian Sosial menjalankan program-programnya dengan baik. Agus bertambah yakin, karena dukungan program-program yang telah digalakkan.

"Saya optimis, kalau semua kementerian, khusus Kementerian Sosial menjalankan program-programnya dengan baik," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Agus menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret-April 2018, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 9,8 persen. Dia yakin dengan program yang disiapkan, angka kemiskinan Indonesia akan turun di bawah 9,5 persen.

Agus menjelaskan, banyak program dari Kemensos dalam rangka memerangi kemiskinan dan menjaga masyarakat yang rentan miskin agar tidak menjadi miskin. Di antaranya penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Pangan.

"Dana bantuan sosial PKH tahap pertama untuk 10 juta keluarga kita harapkan bisa dicairkan pada Februari 2018," katanya.

Menurut Menteri yang berafiliasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini (PMK), PKH disalurkan untuk satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Untuk pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000. Sedangkan program untuk mengentaskan kemiskinan, di antaranya penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Pangan.

"Dana bantuan sosial PKH tahap pertama untuk 10 juta keluarga. Kita harapkan bisa dicairkan pada Februari 2018," katanya.

Untuk PKH, disalurkan untuk satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya

Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya
Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Orang Kaya-Miskin di Indonesia Turun, Ini Datanya

Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru
BPS Catat Kemiskinan di Jakarta Turun & Perekonomian Tumbuh di Era Pj Heru

BPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp513 Triliun pada 2025
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp513 Triliun pada 2025

Sri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Staf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya