Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran Ingin Kopi Toraja Makin Mendunia, Pemerintah Bantu Petani Bibit Unggul

Mentan Amran Ingin Kopi Toraja Makin Mendunia, Pemerintah Bantu Petani Bibit Unggul Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus fokus meningkatkan produksi dan hilirisasi komoditas kopi, khususnya asal Tana Toraja. Menteri Putra Sulawesi Selatan ini, Selasa (12/3) melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja menyalurkan bantuan bibit kopi unggul untuk Kabupaten Tanah Toraja dan Toraja Utara, melalui program peremajaan sehingga kopi Toraja semakin mendunia.

Mentan Amran menyebutkan bantuan bibit kopi unggul diberikan ke Sulawesi Selatan sebanyak 1,7 juta batang. Untuk Kabupaten Tana Toraja mendapat alokasi 700 ribu batang, untuk areal seluas 400 hektar, dengan nilai mencapai Rp 3,08 miliar. Sedangkan Kabupaten Toraja Utara dialokasikan seluas 300 hektar, nilainya Rp 2,85 miliar.

"Bibit kopi unggul ini akan membawa Toraja makin mendunia, karena bibit yang kami bawa bukan sembarangan, karena produktivitasnya 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Tadi saya diskusi dengan petani, kondisinya produksinya hanya 300 kilogram per hektar per tahun," demikian diungkapkan Amran saat berdialog dengan petani dalam kegiatan Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan untuk Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

menteri pertanian andi amran sulaiman melakukan kunjungan kerja ke tana toraja

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja ©2019 Merdeka.com

Lebih lanjut Amran menegaskan dengan bantuan bibit kopi unggul ini, pengembangan Kopi di Toraja diharapkan produktivitasnya naik, dari 0,3 ton menjadi 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahu. Dengan demikian, produksi dan kualitas kopi Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain.

"Dulu Vietnam berguru ke Indonesia. kami baru pulang dari Hanoi Vietnam, kami bertemu petani-petaninya. Mereka produksinya sekarang 3,5 ton per hektar. Kenapa tidak petani kita bersemangat mengejarnya?" ucapnya.

"Jadi bantuan hari ini ada ada 50 truk bibit kopi. Itu semua bibit unggulan, jangan sembarang tanam bibit kopi," pinta Amran.

menteri pertanian andi amran sulaiman melakukan kunjungan kerja ke tana toraja

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja ©2019 Merdeka.com

Selain bantuan bibit kopi, Amran pun membagikan bantuan ayam berikut pakan dan obat-obatan, kambing, pala, traktor, pompa air, cultivator 32 unit, bibit padi dan bibit jagung. Adapun khusus bantuan ayam untuk Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 sebanyak 1,7 juta ekor, terbesar sepanjang sejarah.

"Bantuan ini kiriman pemerintah dari Pak Presiden. Beliau perintahkan temui masyarakat Bone, Soppeng, Wajo, Luwu Raya dan Toraja. Harusnya kami dampingi beliau ke Sumatera, tapi kami lapor izin Bapak Presiden kami ditunggu masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara. Sehingga beliau katakan dahulukan daripada mendahulukan saya," bebernya.

"Bantuan kopi ini pun kiriman beliau (Presiden). Beliau sangat mencintai Bapak Ibu (masyarakat -red). Apapun yang petani minta, bila pemerintah mampu akan kita sanggupi. Bila perlu diriku aku serahkan untuk petani," tambah Amran.

menteri pertanian andi amran sulaiman melakukan kunjungan kerja ke tana toraja

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja ©2019 Merdeka.com

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengaku optimis dengan program dan bantuan Kementan dapat memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ia meminta kepada seluruh jajarannya dan petani agar lebih fokus bekerja, sehingga komoditas pertanian Tana Toraja khususnya kopi bisa lebih maju, terutama mendorong pasar ekspor.

"Potensi pertanian kita bisa dikembangkan di Tana Toraja, tapi terpenting kita tetap fokus bekerja," ucap Nicodemus.

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Felicitas Tallulembang, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry dan lebih dari 12 ribu petani. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare

Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi

Baca Selengkapnya
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar
FOTO: Menggenjot Produktivitas Kopi Indonesia Agar Bisa Hasilkan 8-9 Ton per Hektar

Kementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp 410 Miliar untuk Bencana di Sulsel
Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp 410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Bantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.

Baca Selengkapnya
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN

Jokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Mentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi

Berbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Usai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke

Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.

Baca Selengkapnya