Mentan: Pejabat harus mau terjun langsung ke sawah ketemu petani
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta para pejabat agar mau terjun langsung ke sawah mendekat dengan petani. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan jika ingin sektor pertanian di Indonesia maju.
"Persoalan mendasar dalam peningkatkan pertanian adalah adanya egoisme sektoral. Semua pihak harus bisa bahu-membahu bekerja sama menghilangkan ego. Para pejabat harus mau terjun langsung ke sawah dan bertemu dengan petani," ujar Amran dalam sela-sela kunjungan kerja dan penandatanganan MoU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), di area persawahan Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Selasa (27/1).
Menurut Amran, pihaknya telah menunjukkan komitmen tersebut dengan melakukan penandatanganan MoU di area persawahan.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana Amran Sulaiman membangun karir di bidang pertanian? Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.
-
Bagaimana cara Sulsel meningkatkan kesejahteraan petani? Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
"Kegiatan penandatanganan MoU seperti ini adalah sejarah bagi Kementerian Pertanian. Jangan hanya dilakukan di hotel saja. Memang harus begini, semua pejabat dari menteri sampai ibu rektor harus turun ke sawah mendekat dan bertemu langsung dengan petani," sambungnya.
Amran menjelaskan, dengan sistem kerja tersebut, tidak akan ada lagi batasan antara pimpinan dengan petani. Masing-masing pihak bisa saling bahu membahu untuk merealisasikan impian dalam mewujudkan swasembada pangan selama 3 tahun ke depan.
"Dengan terjun langsung ke sawah kita bisa mengetahui permasalahan yang dialami petani secara detail. Kemudian mencarikan solusi agar pertanian bisa menghasilkan panen maksimal," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengemukakan, Kementerian Pertanian telah berjanji akan memberikan bantuan perbaikan saluran irigasi seluas 4.500 hektar.
"Pak menteri sudah berjanji dulu waktu berkunjung ke Sukoharjo. Tadi sudah kita tagih lagi. Kondisi saluran irigasi kita sekarang ini banyak yang rusak," ucapnya.
Kabupaten Sukoharjo, kata Wardoyo, siap mendukung program swasembada pangan. Selain ketersediaan lahan dan petani tapi, pihaknya juga siap dengan terobosan dalam bidang pupuk organik.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 di Sulteng.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang berlomba menanam padi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaMentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaMentan langsung berjanji akan mengirim bantuan berupa benih, pupuk dan alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaKementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.
Baca Selengkapnya