Menteri Agama beri pembekalan 826 petugas haji Indonesia
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin malam ini memberikan pembekalan kepada 826 petugas haji nonkloter di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan bahwa para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah orang-orang terpilih, yang memiliki tugas mulia untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia.
"Saya yakin, tidak ada kejadian yang serba kebetulan. Takdir Allah selalu baik. Kalau kita baik sangka, segala takdir Tuhan positif bagi kita," kata Lukman di hadapan 826 petugas PPIH, Selasa malam.
-
Siapa yang mendapatkan jaminan Allah? 'Barangsiapa sholat subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah.'
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Siapa yang mendukung AMIN? Calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar Gowa Andi Muh Ishak secara terang-terangan mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
-
Siapa yang percaya kalau ngantar haji bisa ikut haji? Salah satu pengantar jemaah haji, Samsinar rela menempuh perjalanan sekitar 120 kilometer dari kampung halamannya Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
-
Bagaimana Allahuma Barik membantu orang lain? Doa ini bukan hanya sekadar permintaan untuk diri sendiri, tetapi juga mencerminkan harapan untuk kebaikan orang lain.
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
"Kalian tidak cuma dipercaya oleh negara, tapi oleh Allah untuk melayani tamu-tamu Allah," imbuh Lukman.
Menurut Lukman, menjadi panitia PPIH memiliki banyak keuntungan. Diantaranya mendapatkan ilmu. "Bagaimana mengelola 168.800 jamaah haji. Kita tidak hanya belajar teori, tapi mempraktekkan bagaimana melayani jamaah terbesar di dunia dengan berbagai kompleksitas permasalahannya," ujar Lukman.
Selain itu, menurut Lukman, menjadi PPIH juga mendapatkan pengalaman, dan tentunya kesempatan beribadah di Tanah Suci. "Kita akan dapat kemuliaan itu," ungkapnya.
Lukman berpesan, dalam menjalankan tugasnya, petugas PPIH diminta untuk sabar dan ikhlas, serta profesional agar dari tahun ke tahun kepuasan pelayanan ibadah haji semakin meningkat.
Dalam kesempatan ini Lukman mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kepuasan jamaah haji. Pada tahun 2014 survei BPS mengungkapkan 81,59 persen jamaah haji puas atas pelayanan ibadah haji. Tahun berikutnya 2015, kepuasannya meningkat menjadi 82.69 persen.
"Ini pengaruh signifikan dari para petugas haji," ujar Lukman disambut tepuk tangan peserta.
Bagaimana dengan tahun ini? "Tahun ini kita tidak tahu. Tapi mudah-mudahan dengan niat ikhlas, mudah-mudahan meningkat, sebagai indikator kepuasan jamaah," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Lukman tak lupa berpesan kepada para petugas PPIH agar bekerja profesional dan bertanggung jawab. Para petugas PPIH juga diminta mampu mengendalikan diri dalam menghadapi banyak permasalahan yang dihadapi jamaah haji di tanah suci.
"Jangan ikut terpancing emosional. Kita akan menghadapi beribu karakter, kepribadian."
Lantaran PPIH ini merupakan gabungan dari berbagai instansi, seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, media, TNI-Polri, serta instansi-instansi lain, Menag juga meminta agar para petugas PPIH bisa berbaur dan meninggalkan identitas masing-masing.
"Terakhir, bagaimana pun kita akan kerja di negeri orang, dengan segala adat istiadat yang tidak sama dengan negeri kita. Kita harus pandai-pandai menempatkan diri."
"Berperilaku, bertindak jangan melakukan halhal yang mencoreng nama baik Indonesia. Jangan sampai ada petugas haji Indonesia yang melakukan tindakan tidak terpuji," tutup Lukman. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas haji yang bekerja melebihi ekspektasi melayani jemaah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan pentingnya peran PAI dalam mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin.
Baca SelengkapnyaPara penghafal Al-Qur’an asal Indonesia kini bisa berkarier menjadi imam masjid di UEA dan mendapatkan fasilitas mewah serta gaji puluhan juta.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia juga merasa telah dijaga oleh para petugas dan diberi fasilitas yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaGus Ipul juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kota Pasuruan terus berbenah dalam mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju.
Baca Selengkapnya36 prajurit Angkatan Laut (AL) berangkat ke Tanah Suci tergabung dalam kloter 56 Jakarta.
Baca Selengkapnya