Menteri Agama: Gafatar bukan organisasi yang layak diikuti!
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan organisasi yang tidak terdaftar. Oleh sebab itu, kata dia, organisasi Gafatar ini tidak layak untuk diikuti masyarakat.
"Tentu ini bukan organisasi yang layak untuk diikuti masyarakat," kata Lukman di Istana, Jakarta, Rabu (13/1).
Lukman menjelaskan, sampai saat ini aparat penegak hukum masih melakukan penyelidikan lebih intensif terkait gerakan ini. Di Kementerian Dalam Negeri organisasi ini tidak terdaftar.
-
Kenapa orang merasa 'gabut'? Gabut adalah kata yang kini digunakan juga untuk menggambarkan sebuah keadaan di mana seseorang bingung ingin melakukan aktivitas apa dan tidak memiliki kegiatan tertentu pada saat itu.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang terjadi pada manusia? Hampir 1 Juta tahun yang lalu, populasi dunia hanya berjumlah 1.300 orang dalam kurun waktu lebih dari 100.000 tahun.
-
Siapa yang sering merasa galau? Tidak bisa dipungkiri, semua orang tentu pernah merasakan galau. Akan tetapi, istilah ini lebih akrab dengan perasaan anak muda yang masih cenderung tak stabil.
-
Mengapa Galang hilang? Galang hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (27/12), setelah terpisah dari rombongan penelitian di blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
"Kalau dari sisi agama atau paham yang mereka sebarluaskan, dari kajian yang dilakukan MUI, paham yang dikembangkan tidak sebagaimana paham yang secara mainstream pokok-pokok ajaran Islam. Mereka juga tidak menyatakan diri sebagai Islam. Tapi mereka ingin menyatukan agama Ibrahimiyah, seperti Islam, Yahudi dan Kristiani," jelas Lukman.
Sekali lagi, Lukman menegaskan, Gafatar ini dari sisi keormasan dinyatakan ilegal. Dan dari sisi keagamaan, Gafatar bukan Islam, Kristen, Yahudi dan seterusnya.
"Ini dulu pernah ada hanya tidak semasif sekarang, hanya kemudian menimbulkan keresahan yang luar biasa di masyarakat. Karena ada masyarakat yang tidak diketahui keberadaannya karena diduga mengikuti paham ini. Kalau dulu keresahan yang ditimbulkan tidak seperti sekarang," jelasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan Gusdurian menolak izin ormas untuk mengelola tambang
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaBahkan perusahaan pengelola tambang pun disebut Bahlil awalnya tidak mampu mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca Selengkapnya