Menteri Agama: Secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun 2016 baik
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menegaskan pelaksanaan haji tahun 2016 secara keseluruhan sesuai dengan rencana. Meskipun ada beberapa catatan, Lukman bersyukur sampai hari ini pelaksanaan ibadah haji berlangsung dengan baik.
"Kita bersyukur, kami di Kemenag merasa bersyukur alhamdulillah sampai hari ini penyelenggaraan haji secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai rencana meski ada hal-hal di luar harapan kita," kata Menteri Agama saat menggelar jumpa pers sebelum kembali ke Tanah Air di salah satu restoran di Jeddah, Jumat (16/9).
"Secara keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji sebagaimana yang kami dapat masukan dari sejumlah jemaah haji kita umum nya tahun ini berlangsung lancar dan memenuhi banyak harapan. Meski haji belum selesai, saat ini seluruh jemaah kita telah menjalani mabit di mina, baik yang nafar awal maupun nafar sani," imbuh Menag.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Dari total jemaah haji tahun ini, menurut Menag sebagian besar memilih nafar awal, yakni 62,7 persen dari total jemaah haji reguler. Sementara sisanya memilih nafar sani. Saat ini seluruhnya sudah berada di Mekkah dan sedang menjalani tahapan-tahapan berikutnya hingga pemulangan. "Gelombang pertama mereka siap-siap kembali ke Tanah Air. Mulai besok 17 September, kloter pertama meninggalkan Tanah Suci."
Untuk persiapan kepulangan jemaah, seluruh barang bawaan terlebih dahulu akan diperiksa di hotel-masing-masing 24 jam sebelum keberangkatan. Tujuannya agar proses pemulangan di Bandara Jeddah bisa lebih dipersingkat. "Sementara bagi jemaah haji gelombang dua mereka akan masih tinggal ke Makkah dan selanjutnya mereka akan bertolak ke Madinah mulai 22 September, secara berangsur mereka akan tinggal 8-9 hari di sana untuk Arbain, kemudian bertolak ke Tanah Air," ujar Menag.
Menag juga bersyukur jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini berkurang. Menurutnya hal ini berkat kesigapan tim kesehatan yang dimotori oleh petugas dari Kementerian Kesehatan.
"Alhamdulillah, meski ini takdir Allah, terkait jemaah wafat tahun ini jumlahnya menurun. Sampai hari ini, 128 jemaah yang wafat sejak mereka berada di Tanah Suci, dan tentu ini jauh lebih kecil. Pada tanggal yang sama, tahun lalu mencapai 186 orang. Ini karena tim kesehatan kita di bawah Kemenkes sudah melakukan berbagai langkah preventif agar tingkat kesehatan jemaah kita lebih dipantau, sehingga hasilnya seperti sekarang ini," imbuh Lukman.
Tahun ini, imbuhnya, jumlahnya jemaah haji yang disafari wukufkan ada sekitar 143 orang. Mereka-mereka yang disafari wukufkan adalah yang tidak bisa melaksanakan wukuf normal karena kondisi kesehatannya. "Yang wafat kita badalkan, baik wafat sejak di embarkasi ataupun yang wafat sebelum wukuf, semua kita badalkan," ujarnya.
Selain itu, Menag juga bersyukur tahun ini ada perbaikan dari segi pemondokan, katering, serta angkutan darat dan udara untuk jemaah haji. Menag pun dapat banyak pujian langsung dari para jemaah.
"Alhamdulillah banyak jemaah yang menyampaikan rasa syukur bahwa angkutan udara secara keseluruhan berlangsung dengan baik. Kalau ada terlambat masih bisa ditolerir. Hotel-hotel di Makkah dan Madinah semua baik sesuai harapan, begitu juga transportasi darat. Bis-bis yang kita sewa dalam kondii baik, termasuk katering," ungkap Menag.
Secara keseluruhan, lanjut Menag, katering diapresiasi oleh jemaah haji meskipun masih tetap menerima keluhan soal selera. "Ada yang kurang pedas, manis, dan sebagainya. Tidak mudah menyamakan selera dari 155.200 orang apalagi kita terdiri dari etnis, suku yang beda-beda. Tapi kami di Kemenag mencoba menentukan dari segi rasa yang semoderat mungkin, yang average bisa diterima oleh semua warga kita. Karena memang tidak bisa memuaskan semua jemaah," kata Lukman. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada 20 Juni 2024, yang diakses jam 12.30 Waktu Arab Saudi, total jemaah wafat 193 orang.
Baca SelengkapnyaYaqut mengklaim, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah berjalan dengan baik,
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan jemaah haji embarkasi JKG-63 sekembalinya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi sorotan usai viral video jemaah yang mengeluhkan fasilitas.
Baca SelengkapnyaDari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya