Menteri Agama tegaskan sidang isbat masih diperlukan
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengusulkan agar pemerintah menggelar sidang isbat sekali saja untuk menetapkan kalender hijriah yang akan berlaku puluhan tahun. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menolak usulan tersebut.
"Sidang isbat diperlukan sebagai sarana bagi negara dalam hal ini pemerintah untuk bersepakat menentukan kapan 1 Ramadan, 1 Syawal dan sebagainya. Kalau tidak ada isbat maka tidak ada forum, tidak ada mekanisme, tidak ada wadah medium tempat para pemuka agama, ulama-ulama, para kiai untuk duduk bersama, bermusyawarah yang difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka menentukan tadi itu," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Lukman mengingatkan, meskipun Indonesia bukan negara Islam tapi pemerintah perlu terlibat dan bertanggungjawab mengawal penentuan hari raya umat Islam. Dia menegaskan, pemerintah tak bisa menyerahkan sepenuhnya urusan keagamaan kepada masing-masing individu.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting dilakukan? Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilakukan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Siapa yang memimpin Sidang Isbat? Berdasarkan hasil Sidang Isbat, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023, disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
"Negara harus ikut bertanggungjawab untuk memberikan acuan, pedoman, panduan kapan mengawali puasa ramadan. Kapan mengakhirinya yaitu menentukan 1 syawal, 1 Zulhijah terkait haji itu," tandas Lukman.
Lukman juga menekankan sidang isbat dipandang penting untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dan umat.
"Jadi sidang isbat adalah sesuatu yang amat sangat diperlukan untuk bagaimana negara hadir dalam ikut memberikan acuan, pedoman, panduan bagi umat beragama untuk menjalankan agamanya," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaSidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Ma'ruf Amin meminta para ulama, khususnya ulama fatwa terus menebarkan kebaikan
Baca SelengkapnyaPimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelalui sidang isbat, Kemenag menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Lebaran 2024 ini diprediksi lebaran umat muslim Indonesia akan serentak.
Baca SelengkapnyaNasaruddin berjanji tidak akan lagi terjadi kekacauan pelaksanaan haji di kemudian hari seperti era Menteri sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaCak Nanto menilai diperlukan kajian yang mendalam apabila pemerintah baru akan membentuk kementerian khusus haji.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca Selengkapnya