Menteri Anies beberkan penyebab bocornya soal Ujian Nasional
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menilai, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) secara umum berjalan dengan baik. Namun, dia mengakui pelaksanaan UN belum sempurna seratus persen sesuai dengan harapan.
"Jadi alhamdulillah kalau dari sisi pelaksanaan UN ini secara umum berjalan dengan baik. Dan satu dari sisi penyediaan soal ujian itu berjalan lancar, kemudian pelaksanaan juga berjalan lancar. Kemudian apakah sempurna, belum sempurna," kata Anies usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/5).
Menurut Anies, memang masih ada kasus bocornya soal atau kunci jawaban untuk Ujian Nasional. Dia melihat, bocornya UN lantaran indeks korupsi di Indonesia terbilang tinggi.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Bagaimana proses pencabutan laporan? Sementara terkait dengan pencabutan laporan Aurora, Susatyo mengatakan belum menerima nota kesepakatan damai dari kedua belah pihak.'Saya mendapatkan informasi ya (Aurora cabut laporan), tapi saya belum melihat hitam di atas putihnya tentang perdamaian antara pelapor dan terlapor,' ucap Susatyo
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Kita ini beroperasi di Indonesia yang indeks korupsi itu lumayan agak tinggi dibanding banyak negara lain. Jadi termasuk ketika UN, apakah ada kebocoran, pasti ada kebocoran sana sini laporan-laporan," jelas Anies.
Oleh karena itu, Anies meminta semua pihak untuk turut berperan aktif agar jalannya UN baik itu di tingkat SMP dan SD berjalan dengan lancar. Jika ada indikasi kebocoran, Anies mengimbau untuk tak segan-segannya melaporkan ke Kemendikbud atau Ombudsman.
"Kita langsung follow up. Kita akan memproses semua laporan, akan diusut semua laporan. Jadi, kita tidak akan membiarkan. Mengapa penting? Karena praktik UN yang bocor-bocor itu sudah belasan tahun. Nah kita akan mengubah itu. Mudah-mudahan tapi rasanya perlu tahap," tutup Anies.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi informasi bocornya data 204 juta pemilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaHal yang akan dibahas dalam rapat di antaranya usulan hak angket sikapi dugaan kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJawaban Anies pun membuat Prabowo mengingatkan agar tidak semua masalah dibuka ke depan umum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi presiden akan meminta para menterinya menandatangani komitmen
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, kritik jangan dianggap sebagai tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat kesempatan bertanya kepada Anies terkait pertahanan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.
Baca Selengkapnya