Menteri Anies berharap monster Pokemon diletakkan di museum
Merdeka.com - Demam permainan elektronik Pokemon Go memang tengah melanda hampir seluruh penjuru dunia. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, berharap kepada Nintendo sebagai pembuat permainan itu, supaya memilih tempat tertentu buat meletakkan monster buatan.
Anies menginginkan pihak pembuat bisa memasukkan museum dan lokasi bernuansa pendidikan lain sebagai lokasi menangkap Pokemon.
"Sehingga sebagian yang dicari tuh dalam museum jadi sekalian belajar. Jadi permainan itu bisa diarahkan misanya mencarinya di taman mini, museum, galeri, di tempat-tempat yang jadi kesempatan belajar," kata Anies di sela-sela kampanye orang tua mengantar anak sekolah, di kawasan Bundaran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (17/7).
-
Apa yang ingin dipelajari? Terobosan ini dilakukan ilmuwan untuk mengungkap berbagai misteri yang masih belum dipecahkan di Bulan hingga kini, seperti mempelajari fenomena gempa dan aktivitas seismik lainnya.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Apa yang diajarkan oleh Museum Pendidikan Surabaya? Museum Pendidikan Surabaya memang menyuguhkan metode pendidikan dari masa ke masa, mulai dari zaman pra aksara, kerajaan, kolonial hingga setelahnya dan modern. Setiap masanya pola pendidikan terus berkembang mengikuti sistem pengetahuan manusia yang juga dinamis.
-
Apa itu Museum Golok Ciomas? Museum Golok Ciomas jadi alternatif wisata budaya baru yang bisa dikunjungi di Kabupaten Serang, Banten. Lokasinya berada persis di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Wayang jenis apa yang ada di museum? Museum ini menyimpan berbagai jenis wayang seperti wayang gagrag Banyumasan, Surakarta, Yogyakarta, pesisiran, wayang purwa, wayang beber, wayang kancil, dan bermacam-macam koleksi benda purbakala lainnya.
Anies menyatakan, permainan itu memang memberikan kesempatan anak-anak bergerak. Namun, sebaiknya lokasinya lebih terarah.
"Tapi kalau Pokemon-nya di tengah kuburan, di tengah jalan, jadinya di mana letak proses pembelajarannya? Jadi sebenarnya secara prinsip sebagai permainan menarik, tapi harus dipikirkan adalah meletakkan Pokemon," ucap Anies.
Anies juga mengakui anaknya juga gandrung terhadap permainan itu.
"Ada yang SMA, anak saya, pagi-pagi cerita, 'Tadi malam pergi tuh pa, nyari Pokemon.' Ke mana? 'Ke masjid dekat rumah.' Malam-malam dia jalan ke masjid ambil Pokemon-nya. Saya enggak main, lihat saja," tutup Anies.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Fatoni, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan.
Baca Selengkapnyaeringatan Hari Museum di Indonesia setiap 12 Oktober berdasarkan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama digelar di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDiharapkan perombakan ini dapat membuat Museum Wayang menjadi lebih modern.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaFatoni menyebut pentingnya keberadaan museum untuk menyimpan, mengabadikan dan mendokumentasikan peninggalan sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaPasca kebakaran, Megawati bersama Menteri Nadim meninjau Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaPotret museum nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat yang menjadi satu-satunya di Indonesia.
Baca Selengkapnya