Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Anies dicurhati guru soal format penilaian yang sulit

Menteri Anies dicurhati guru soal format penilaian yang sulit Anies Baswedan gelar dialog bersama pegawai Kemendikdasmen. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menerima sejumlah keluhan dari para guru, saat melakukan sidak di SD Negeri Sukmajaya 1, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/4).

Para guru tersebut mengaku kurikulum 2013 memang agak tidak jelas, karena mereka saja bingung dalam mengajar dan melakukan penilaian kepada peserta didik jika harus mengikuti metode dalam kurikulum tersebut.

Mereka juga mengatakan materi-materi pengajaran yang ada di dalam kurikulum 2013 sangatlah sedikit, sehingga menyulitkan mereka dalam memberi bahan pengajaran kepada para siswa.

Ketika ditanya Anies mengenai sedikitnya materi pengajaran dalam kurikulum tersebut, para guru mengatakan mereka harus mencari referensi sendiri mengenai mata pelajaran yang dipegangnya.

"Kalau nggak ada materi lagi, ya kami cari sendiri. Bahkan kadang kita juga masih ambil materi pengajaran per-mata pelajarannya itu dari kurikulum KTSP yang sebelumnya," kata Rahmi Garnasih yang mengajar pelajaran bahasa inggris bagi anak kelas 1 SD tersebut kepada Anies Baswedan.

Ketika Anies bertanya mengenai perbandingan kedua kurikulum, yaitu KTSP dan Kurikulum 2013, para guru itu pun mengutarakan, mereka lebih memilih yang terdahulu.

"KTSP kalau buat anak didiknya memang lebih aktif, walaupun kurikulum 2013 ini juga sudah bagus. Namun kekurangan kurikulum 2013 ini hanya metode penilaiannya saja yang sangat merepotkan," ujar dia.

"Bayangkan dalam 1 penilaian tugas yang diberikan kepada murid 1 kelas, kita para guru harus mengisi kolom penilaian masing-masing anak dengan menggunakan deskripsi, di mana ada 7 lembar format penilaian yang harus diisi untuk menilai masing-masing siswa didik. Nah, itu kan sangat merepotkan buat kami para guru," kata Rahmi.

Kalau boleh memilih, kata Rahmi, dia tentu lebih memilih KTSP ketimbang Kurikulum 2013. "Karena di kurikulum 2013 ini deskripsi nya banyak, sehingga penilaian jadi makin merepotkan dan memakan waktu," katanya menambahkan.

Anies memahami kesulitan para guru dalam mendeskripsikan masing-masing murid lewat penilaian karena harus dilakukan secara mendetail dan memakan banyak waktu.

"Karena saya saja misalnya punya 4 orang yang harus saya deskripsikan penilaiannya, itu saja sulit. Apalagi ini satu kelas yang isinya puluhan murid harus dinilai dengan deskripsi penilaian masing-masing siswanya. Jelas itu sangat tidak efektif dan efisien," kata Anies menjelaskan.

Para guru itu berharap agar proses penilaian dibuat mendetail, namun dengan format yang sederhana, agar mereka juga bisa melakukan penilaian yang kompeten dan efisien serta tidak membingungkan.

Mendengar hal itu, Anies mengaku akan mencoba mencari solusi pemecahan, agar masukan dari para guru tersebut bisa direalisasikan demi pola pengajaran yang lebih baik. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Depan Prabowo: Fenomena Ordal Menyebalkan, Bikin Etika Luntur
Anies Depan Prabowo: Fenomena Ordal Menyebalkan, Bikin Etika Luntur

Anies mengungkit fenomena orang dalam yang merebak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer

Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: No Debat! Anies Tajam Bicara Pendidikan, Prabowo Kalem Bilang Bagus dan Setuju
VIDEO: No Debat! Anies Tajam Bicara Pendidikan, Prabowo Kalem Bilang Bagus dan Setuju

Anies pun ingin agar para guru dan dosen lebih diperhatikan sehingga bisa lebih fokus mengajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain

"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Viral Siswa Perlihatkan Gurunya Mengajar di Kelas, Tulisannya Bikin Salah Fokus
Viral Siswa Perlihatkan Gurunya Mengajar di Kelas, Tulisannya Bikin Salah Fokus

Saat hendak memberikan kisi-kisi, para siswa dibuat kebingungan lantaran tulisan sang guru terlihat seperti garis dan tidak tegas menunjukkan kata-kata.

Baca Selengkapnya
Prabowo Emosi Sampai Tunjuk-Tunjuk Anies Ketika Ditanya Pelanggaran Etik Putusan MK
Prabowo Emosi Sampai Tunjuk-Tunjuk Anies Ketika Ditanya Pelanggaran Etik Putusan MK

Anies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Anies Baswedan Janji Angkat 700.000 Guru Honorer Jadi PPPK
Debat Capres, Anies Baswedan Janji Angkat 700.000 Guru Honorer Jadi PPPK

Selain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.

Baca Selengkapnya
Abdul Mu’ti Ungkap Penyebab Banyak Kasus Kekerasan Pada Guru
Abdul Mu’ti Ungkap Penyebab Banyak Kasus Kekerasan Pada Guru

Regulasi perlindungan guru dalam undang-undang tersebut juga memiliki aturan turunan.

Baca Selengkapnya
Senyum Anies Baswedan buat Prabowo Subianto: Siap Bapak
Senyum Anies Baswedan buat Prabowo Subianto: Siap Bapak

KPU menggelar Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta

Baca Selengkapnya