Menteri Anies: Jutaan anak Indonesia belajar baca 'Ini Ibu Budi'
Merdeka.com - Siti Rahmani Rauf atau biasa disapa nenek Rauf menanamkan pondasi kuat dalam metode belajar membaca. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menuturkan, Nenek Rauf pergi dengan meninggalkan 'sidik jari' metode membaca.
"Beliau meninggalkan sidik jari yang menempel di puluhan juta anak Indonesia. Kita kenal Ini ibu Budi, ini Budi, ini kakak Budi, ini ayah Budi. Itu kata-kata yang puluhan juta anak Indonesia belajar," kata Anies di kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).
Anies mengatakan, sidik jari yang dimaksud adalah cara membaca dengan metode Struktur Analitik Sintesis (SAS) yang diperkenalkan Nenek Rauf kepada para pelajar di Indonesia.
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
-
Mengapa ada kalung perunggu di makam anak? Pemakaman juga menemukan kerangka anak di sebelah tembikar, yang dapat menunjukkan status sosial khususnya, serta hiasan pemakaman seperti gelang perunggu, cincin, dan sisa-sisa kalung yang terbuat dari batu, perunggu, dan manik-manik gading.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Apa makna kehilangan anak bagi orang tua? Meskipun kehilangan itu sangat menyakitkan, ia menjelaskan bahwa hal tersebut memiliki makna yang mendalam jika diterima dengan ikhlas.
-
Dimana harta benda nenek disimpan? Wagiyanti mengatakan, seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
"Itu alat peraganya yang disebut sebagai SAS Bahasa Indonesia yang dipakai oleh beliau menempel sampai dengan sekarang. 'Ini ibu Budi, ini Budi, ini kakak Budi, ini ayah Budi," ujarnya.
Mantan rektor Universitas Paramadina ini menuturkan, Nenek Rauf meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Dia mengajak semua masyarakat mendoakan Nenek Rauf agar mendapat pahala dari ilmu yang telah diamalkan.
"Ibu Siti Rahmani Rauf memberikan teladan kepada kita, ilmu yang bermanfaat. Itu akan memberikan aliran pahala yang tanpa henti untuk almarhum. Kita atas nama pemerintah berduka, dan Insya Allah kita doakan agar beliau mendapatkan tempat termulia di sisi Allah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rieke Diah Pitaloka menyerahkan surat pencatatan ciptaan 20 kekayaan intelektual.
Baca SelengkapnyaBangsring Underwater Banyuwangi dikenal sebagai lokasi konservasi laut yang mampu memperbaiki ekosistem laut seluas 5 hektare.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama desimegasari15 membagikan cerita ibunya memberi nama anak-anaknya Indo, Nesia, Tanna, Air (Indonesia Tanah Air).
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia justru menggunakan bahasa sederhana hingga menuai gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana langsung disambut tarian Jaranan Buto oleh siswa-siswa SD dan Banyuwangi Ethno Carnival Kids.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional mempunyai topik berbeda berdasarkan isu-isu terkini terkait anak. Seperti pada tahun 2024 mengusung tema utama "Anak Terlindungi, Indonesia
Baca SelengkapnyaBanyak anak artis yang memiliki cita-cita menjadi seorang Hafiz Qur’an.
Baca SelengkapnyaKebijakan Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun bagi 17 ribu guru ngaji berhasil mencapai target luar biasa.
Baca SelengkapnyaPerpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak tingkat literasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.
Baca Selengkapnya