Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Anies: Tayangan perceraian dianggap keren akan berbahaya

Menteri Anies: Tayangan perceraian dianggap keren akan berbahaya Ilustrasi perceraian. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Matthew Benoit

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petinggi-petinggi televisi swasta nasional untuk meninjau ulang program tayangannya. Langkah ini harus dilakukan sebagai upaya melakukan revolusi mental bangsa Indonesia.

"Presiden menekankan betul soal revolusi mental yang dapat dilakukan melalui pendidikan di sekolah dan media yang dapat memberi dampak paling masif di masyarakat umum, yaitu televisi," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah direktur program televisi swasta nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/8).

Menurut Anies, nilai yang disampaikan oleh televisi dapat membentuk perasaan, perilaku dan pada akhirnya menjadi sebuah budaya.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi bila perceraian itu dianggap sebagai sesuatu yang normal, dan ditayangkan sebagai sesuatu yang keren maka akan berbahaya bagi kebudayaan di masyarakat," ujar Anies.

Namun, Anies menambahkan bahwa tidak semua program buruk, ada sebagian yang baik. Namun ada sebagian lagi yang bermasalah dan perlu dikoreksi karena tayangan televisi dapat membentuk perasaan yang berkembang menjadi perilaku, dan jika dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebudayaan.

"Menurut kami penting sekali untuk tidak ditayangkan. Karena budaya terbentuk karena perilaku yang dilakukan terus menerus," tambah Anies.

Kemudian Anies juga menekankan pesan Presiden Jokowi yang utama adalah bagaimana media televisi dapat juga menjadi instrumen untuk menjaga moralitas dan mentalitas bangsa.

"Untuk melakukan itu bukan hanya di tangan pemerintah saja, tapi juga ada di program-program televisi," tutur Anies.

Oleh karena itu, Anies mengajak semua pihak terkait untuk me-'review' bersama program yang selama ini ada. Apakah sudah memastikan komponen pendidikan masyarakat dan moral ada di dalamnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut komisaris Trans Corp Ishadi SK, menyambut baik ajakan presiden untuk meninjau ulang program-program televisi nasional, khususnya yang menyangkut pendidikan anak.

"Dalam kaitan revolusi mental yang disampaikan oleh Presiden, kami akan menjunjung tinggi integritas, etos kerja dan gotong royong. Ini akan kami sosialisasikan karena penting bagi bangsa dan negara," ujar Ishadi.

Selain itu, Ishadi juga mengatakan bahwa institusi rating seperti AC Nielsen hendaknya diaudit sehingga dapat memperbaiki kualitas siaran-siaran televisi nasional.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi
Anies Baswedan Minta Penyimpangan Tidak Ditoleransi

Anies melihat aneh hari-hari menjelang Pemilu 2024 ramai kekhawatiran masyarakat akan terjadinya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Iklan di Videotron Di-takedown, Anies: Kalau Tidak Menghormati yang Berbeda, Dia Tak Siap Berdemokrasi
Iklan di Videotron Di-takedown, Anies: Kalau Tidak Menghormati yang Berbeda, Dia Tak Siap Berdemokrasi

Anies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Anies Dorong Pasal Karet UU ITE Direvisi: Kritik Bukan Kegiatan Kriminal
Anies Dorong Pasal Karet UU ITE Direvisi: Kritik Bukan Kegiatan Kriminal

Anies Baswedan mengatakan, kritik jangan dianggap sebagai tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Bertemu PWI, Anies Baswedan Bahas Demokrasi Hingga UU ITE
Bertemu PWI, Anies Baswedan Bahas Demokrasi Hingga UU ITE

Masih banyak warga Indonesia belum bijak dalam menyampaikan kritik di media sosial.

Baca Selengkapnya
PDIP Ajak AMIN Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Anies: Kok Tumben Ya Baru Tahun Ini Ngomong Gitu
PDIP Ajak AMIN Cegah Kecurangan Pemilu 2024, Anies: Kok Tumben Ya Baru Tahun Ini Ngomong Gitu

Anies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Bertahun-Tahun Kita Lewati Pemilu, Tidak Pernah Kita Hati-Hati Bicara Kecurangan
Anies Baswedan: Bertahun-Tahun Kita Lewati Pemilu, Tidak Pernah Kita Hati-Hati Bicara Kecurangan

Anies Baswedan mengatakan, tidak pernah pada pemilu-pemilu sebelumnya di awal sudah ramai kekhawatiran akan kecurangan

Baca Selengkapnya
Anies Janji Revisi UU ITE: Kasihan, Lapor Rumah Sakit Bermasalah Disebut Cemarkan Nama Baik
Anies Janji Revisi UU ITE: Kasihan, Lapor Rumah Sakit Bermasalah Disebut Cemarkan Nama Baik

Anies menilai, UU ITE harusnya memberikan perlindungan terhadap data.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas

Anies mengatakan, Indonesia saat ini telah banyak dirusak oleh para koruptor culas.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Media Tidak Harus Netral, Tetapi Objetif
Anies Baswedan: Media Tidak Harus Netral, Tetapi Objetif

Anies mengatakan, media juga perlu memberikan ruang dialektika.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Pendukungnya Tak Rusak Poster Calon Lain: Jangan Dibalas dengan Dirobek, Kita yang Terbaik
Anies Minta Pendukungnya Tak Rusak Poster Calon Lain: Jangan Dibalas dengan Dirobek, Kita yang Terbaik

Anies mengimbau pendukungnya untuk fokus pada tugas dan kerja pemenangan.

Baca Selengkapnya
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan
NasDem: Iklan Videotron Anies Jarang, Sekalinya Ada Diturunkan

Harus ada penjelasan dari pihak pengelola soal penurunan iklan videotron Anies tersebut.

Baca Selengkapnya