Menteri Anies tegaskan cuma evaluasi, bukan tolak Kurikulum 2013
Merdeka.com - Populi Center bekerja sama dengan SMART FM 95,9 menyelenggarakan acara diskusi bertajuk "Perspektif Indonesia" dengan topik "Mencari Kurikulum yang Maksimum", di sebuah rumah makan Jalan Gereja Theresia No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12).
Diskusi ini dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Rasyid Baswedan, dan beberapa narasumber lain seperti Ir Teguh Juwarno dari fraksi PAN di Komisi X DPR-RI, Retno Listiyarti sebagai perwakilan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Dr Nico Harjanto dari Populi Center, serta Chan Loulembah selaku moderator.
Pada beberapa wacana di awal, menteri Anies mengungkapkan sejumlah kerancuan yang ia temui di dalam sistem kurikulum, yang saat ini sedang dijalankan. Dirinya bahkan mengkritik sejumlah kebijakan teknis, salah satunya terkait distribusi dan pengadaan buku-buku tugas dan pengantar materi-materi pelajaran.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
"Saya bahkan melihat sejumlah contoh sederhana, misalnya tentang pengadaan buku. Ternyata, masih banyak sekolah-sekolah yang tidak mempunyai kontrak dengan para penerbit, yang menjadi referensi pencetakan materi-materi kurikulum sesuai arahan Kemendikbud. Melihat situasi begitu, saya melihat ada sejumlah hal yang memang harus dibenahi, termasuk mengevaluasi kurikulumnya. Jadi ini bukan masalah menolak kurikulum saat ini atau menerimanya. Ini tentang perbaikan," kata Anies di sesi awal diskusi, Sabtu (13/12).
Anies menjelaskan sejumlah harapan terkait sistem pendidikan, yang dianggap bersahabat dan sesuai dengan standar pengajaran yang bermutu. Dirinya pun mendambakan sistem yang demikian, tentunya tanpa mengesampingkan minat siswa peserta didik terhadap suatu bidang ilmu atau bakat.
Anies juga menjelaskan mengenai wacana evaluasi kurikulum 2013, dimana saat ini pihaknya merasa sangat bertanggung jawab atas kualitas pendidikan bagi siswa didik, yang saat ini sedang dibingungkan oleh kurikulum yang ada.
"Kalau kita diamkan saja kurikulum yang sekarang ini, kritikan bisa saja dialamatkan kepada mereka yang sebelumnya menyusun kurikulum ini. Tapi masalah yang lebih mengkhawatirkan adalah, jika itu didiamkan saja, maka para murid lah yang pasti menjadi korban dari penerapan kurikulum yang ada saat ini," ujar Anies.
"Hari ini kita mengenal Finlandia sebagai sebuah negara dengan mutu pendidikan yang unggul. Sistem pendidikan yang dikerjakan Finlandia itu sebenarnya sudah ditulis oleh Ki Hajar Dewantara. Bahkan beliau juga enggak menyebut sebagai sekolah, tapi taman. Jadi metode pengajarannya juga pasti berbeda dengan yang hari ini kita kenal," katanya menambahkan.
Sementara itu, Retno Listiyarti selaku perwakilan dari Federasi Serikat Guru Indonesia, mengakui bahwa ada sejumlah masalah di dalam sistem pengajaran pada penerapan kurikulum saat ini. Hal itu terkait minat siswa didik dan arahan materi pengajaran, yang diatur di dalam kurikulum tersebut.
Dirinya juga menyayangkan metode penilaian baku di dalam kurikulum saat ini, yang sama sekali tidak memikirkan minat dan kepentingan siswa didik dalam mengikuti sebuah materi pengajaran.
"Misalnya saja kegiatan Pramuka yang dijadikan wajib, bahkan bisa menentukan naik kelas atau tidaknya seorang murid. Padahal kita tahu, Pramuka itu kan masalah minat ya, dan ini kan membingungkan jika aspek minat itu dijadikan standar menilai apakah siswa ini layak naik kelas atau tidak," kata Retno. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengedepankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kebutuhan publik saat ini masih butuh dilakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaKubu Anies tetap melanjutkan program dan pembangunan pemerintah sebelumnya, yang kurang diperbaiki.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaMisalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya