Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Anies tegaskan cuma evaluasi, bukan tolak Kurikulum 2013

Menteri Anies tegaskan cuma evaluasi, bukan tolak Kurikulum 2013 Diskusi Kurikulum. ©2014 Merdeka.com/Pras

Merdeka.com - Populi Center bekerja sama dengan SMART FM 95,9 menyelenggarakan acara diskusi bertajuk "Perspektif Indonesia" dengan topik "Mencari Kurikulum yang Maksimum", di sebuah rumah makan Jalan Gereja Theresia No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12).

Diskusi ini dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Rasyid Baswedan, dan beberapa narasumber lain seperti Ir Teguh Juwarno dari fraksi PAN di Komisi X DPR-RI, Retno Listiyarti sebagai perwakilan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Dr Nico Harjanto dari Populi Center, serta Chan Loulembah selaku moderator.

Pada beberapa wacana di awal, menteri Anies mengungkapkan sejumlah kerancuan yang ia temui di dalam sistem kurikulum, yang saat ini sedang dijalankan. Dirinya bahkan mengkritik sejumlah kebijakan teknis, salah satunya terkait distribusi dan pengadaan buku-buku tugas dan pengantar materi-materi pelajaran.

Orang lain juga bertanya?

"Saya bahkan melihat sejumlah contoh sederhana, misalnya tentang pengadaan buku. Ternyata, masih banyak sekolah-sekolah yang tidak mempunyai kontrak dengan para penerbit, yang menjadi referensi pencetakan materi-materi kurikulum sesuai arahan Kemendikbud. Melihat situasi begitu, saya melihat ada sejumlah hal yang memang harus dibenahi, termasuk mengevaluasi kurikulumnya. Jadi ini bukan masalah menolak kurikulum saat ini atau menerimanya. Ini tentang perbaikan," kata Anies di sesi awal diskusi, Sabtu (13/12).

Anies menjelaskan sejumlah harapan terkait sistem pendidikan, yang dianggap bersahabat dan sesuai dengan standar pengajaran yang bermutu. Dirinya pun mendambakan sistem yang demikian, tentunya tanpa mengesampingkan minat siswa peserta didik terhadap suatu bidang ilmu atau bakat.

Anies juga menjelaskan mengenai wacana evaluasi kurikulum 2013, dimana saat ini pihaknya merasa sangat bertanggung jawab atas kualitas pendidikan bagi siswa didik, yang saat ini sedang dibingungkan oleh kurikulum yang ada.

"Kalau kita diamkan saja kurikulum yang sekarang ini, kritikan bisa saja dialamatkan kepada mereka yang sebelumnya menyusun kurikulum ini. Tapi masalah yang lebih mengkhawatirkan adalah, jika itu didiamkan saja, maka para murid lah yang pasti menjadi korban dari penerapan kurikulum yang ada saat ini," ujar Anies.

"Hari ini kita mengenal Finlandia sebagai sebuah negara dengan mutu pendidikan yang unggul. Sistem pendidikan yang dikerjakan Finlandia itu sebenarnya sudah ditulis oleh Ki Hajar Dewantara. Bahkan beliau juga enggak menyebut sebagai sekolah, tapi taman. Jadi metode pengajarannya juga pasti berbeda dengan yang hari ini kita kenal," katanya menambahkan.

Sementara itu, Retno Listiyarti selaku perwakilan dari Federasi Serikat Guru Indonesia, mengakui bahwa ada sejumlah masalah di dalam sistem pengajaran pada penerapan kurikulum saat ini. Hal itu terkait minat siswa didik dan arahan materi pengajaran, yang diatur di dalam kurikulum tersebut.

Dirinya juga menyayangkan metode penilaian baku di dalam kurikulum saat ini, yang sama sekali tidak memikirkan minat dan kepentingan siswa didik dalam mengikuti sebuah materi pengajaran.

"Misalnya saja kegiatan Pramuka yang dijadikan wajib, bahkan bisa menentukan naik kelas atau tidaknya seorang murid. Padahal kita tahu, Pramuka itu kan masalah minat ya, dan ini kan membingungkan jika aspek minat itu dijadikan standar menilai apakah siswa ini layak naik kelas atau tidak," kata Retno. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Soal Program Kartu Prakerja, Bakal Dilanjutkan?
Anies Baswedan Bicara Soal Program Kartu Prakerja, Bakal Dilanjutkan?

Anies Baswedan mengedepankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Pendukung Jokowi: Kesempurnaan Milik Tuhan, Selalu Ada Ruang Perubahan
Anies Jawab Pendukung Jokowi: Kesempurnaan Milik Tuhan, Selalu Ada Ruang Perubahan

Anies mengatakan, kebutuhan publik saat ini masih butuh dilakukan perubahan dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
Dosen UGM Tanya Nama Koalisi Perubahan, Begini Jawaban Anies
Dosen UGM Tanya Nama Koalisi Perubahan, Begini Jawaban Anies

Anies menjawab perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI
Luhut Tak Setuju Gagasan Perubahan, Jubir Banggakan saat Anies Jadi Gubernur DKI

Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Pertimbangkan Revisi UU IKN Kalau Bebani Keuangan Negara
Kubu AMIN Pertimbangkan Revisi UU IKN Kalau Bebani Keuangan Negara

Kubu Anies tetap melanjutkan program dan pembangunan pemerintah sebelumnya, yang kurang diperbaiki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya

Heru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya