Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Arief ingin pariwisata jadi penyuplai devisa terbesar

Menteri Arief ingin pariwisata jadi penyuplai devisa terbesar Arief Yahya. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang kerap menjadi tempat liburan para wisawatan asing. Akan hal itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap pariwisata Indonesia menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia.

"Secara umum secara proyeksi diharapkan kita pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar, jadi di atasnya minyak dan gas bumi, di atasnya batu bara, di atas cto atau kelapa sawit," kata Arief di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4).

Arief yang datang dalam acara rapat koordinasi bidang kemaritiman dengan jajaran kader PDIP ini juga mengungkapkan alasan kedatangannya. Yakni berdiskusi tentang lingkup wisata bahari yang mengalami ketidakseimbangan antara potensi dengan performancenya.

"Dari sekitar 10 miliar devisa yang kita dapatkan, hanya 10 persen dari wisata bahari. Jika dibandingkan dengan malaysia sudah 8 miliar dolar, kita hanya 1 miliar dolar," ujarnya.

Padahal, ungkap Arief, jika dilihat dari segi kekayaan alam, potensi Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain.

"Nah ini adalah peluang yang sangat bagus. Kalau untuk menaikkan dua kali lipat di 2019 itu relatif mudah, dari 10 persen menjadi 20 persen atau dari 1 miliar menjadi 4 miliar dolar," ungkapnya.

Disinggung kendala dalam meningkatkan citra wisata bahari, Arief melanjutkan, kelemahan salah satunya adalah akses.

"Contoh wisman dari Cina ke Indonesia yang direct itu hanya 37 persen, sedangkan ke negara pesaing misal Singapura itu 85 persen, Malaysia 78 persen, dan Thailand 81 persen. Oleh karenanya, kita sekarang mengakselerasi untuk pembukaan akses dari negara negara utama contoh dari Cina, India, dan Australia," terangnya.

Terkait reklamasi yang dikabarkan untuk perkembangan pariwisata, Arief enggan berkomentar banyak.

"Intinya kalau pariwisata itu idenya 1, makin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Jadi kalau ada sistem tourism development itu harus ada 3 hal yang diperhatikan; 1. invairment, community dan nilai keekonomian. ketiganya ini harus balance, tidak boleh jomplang salah satunya," tutupnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan

Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.

Baca Selengkapnya
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen

Dalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Ditemani Menteri BUMN, Prabowo Bertemu Pengusaha Pemilik Burj Khalifa
Ditemani Menteri BUMN, Prabowo Bertemu Pengusaha Pemilik Burj Khalifa

Ditemani Menteri BUMN, Prabowo Bertemu Pengusaha Pemilik Burj Khalifa

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume

Tak seperti negara lain, kata Jokowi, Buthan tidak membuka negaranya untuk menerima turis sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar

Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.

Baca Selengkapnya
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN

Sektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia

Indonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi
Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi

Selain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda
Janji Cak Imin Jika AMIN Menang: Wisata Halal RI Terbesar di Dunia Hingga Alokasi Rp150 T buat Anak Muda

Sebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.

Baca Selengkapnya