Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Asman ajak akademisi berantas pungli

Menteri Asman ajak akademisi berantas pungli Menpan Asman Abnur edarkan surat tindak pungli. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Permasalahan di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) paling mudah dilihat dan dirasakan dari aspek pelayanan publik. Untuk mengatasinya, Kementerian PAN-RB membutuhkan pemikiran dari semua elemen bangsa.

"Untuk memecahkan permasalahan dalam tugas saya ini membutuhkan pemikiran dan kerja sama dari seluruh komponen, termasuk lembaga pendidikan tinggi dan para pemangku kepentingan lainnya," ujar Menteri PAN RB Asman Abnur saat menghadiri Wisuda IV Universitas Andalas Tahun 2016 di Universitas Andalas, Padang, Sumbar, Sabtu (26/11).

Di era persaingan global ini kualitas pelayanan publik sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan daya saing nasional. Namun, pada akhir-akhir ini ada persoalan pokok yang menghalangi daya saing bangsa yang dihadapi terkait dengan pelayanan publik yakni pungutan liar.

Orang lain juga bertanya?

Berbagai upaya telah ditempuh untuk mengatasi permasalahan korupsi/pungutan liar, mulai dari reformasi politik, hukum dan birokrasi. Hal ini terlihat dari pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), reformasi lembaga penegak hukum dan belum lama ini dengan pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).

"Berbagai kebijakan tersebut tidak dapat memberi hasil yang optimal tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari seluruh bangsa," katanya dalam rilis yang diterima merdeka.com.

Institusi pendidikan dalam setiap levelnya termasuk perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan karena pendidikan merupakan salah satu parameter penting dalam Indeks Pembangunan Manusia. Indonesia memiliki potensi sumber daya tinggi sekaligus memiliki tantangan yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Hal tersebut hanya akan tercapai apabila kita menempatkan pendidikan sebagai salah satu modal dasar bagi pembangunan manusia," kata Asman dihadapan 1.357 wisudawan dari program DIII, sarjana, pasca sarjana dan doctor.

Dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia sesungguhnya memiliki banyak sekali pekerjaan rumah yang memerlukan perhatian bersama. Untuk itu, Asman berpesan pada para wisudawan untuk memberikan kontribusi pada negara, baik berupa pemikiran maupun hal-hal lainnya untuk menyelesaikannya.

Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan alumni wisuda IV Universitas Andalas Tahun 2016 kepada Asman selaku Ketua Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas periode 2016-2020. Bulan September lalu, Asman terpilih sebagai Ketua DPP IKA Universitas Andalas melalui aklamasi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa

Dalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Program PTSL Masih Jadi 'PR', Menteri Hadi Ajak Wisudawan STPN Bergandengan Bereskan Masalah Pertanahan
Program PTSL Masih Jadi 'PR', Menteri Hadi Ajak Wisudawan STPN Bergandengan Bereskan Masalah Pertanahan

Agenda Strategis Kementerian ATR/BPN memerlukan peran dan keterlibatan aktif para wisudawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Andika Perkasa Berikan Kuliah Kebangsaan di UI, Tegaskan Kemerdekaan Indonesia Hasil Perjuangan
FOTO: Andika Perkasa Berikan Kuliah Kebangsaan di UI, Tegaskan Kemerdekaan Indonesia Hasil Perjuangan

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan kuliah umum kebangsaan di Kampus UI Salemba.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Penerima Beasiswa yang Tak Kembali: Mereka Tetap Berkontribusi untuk Indonesia
Anies Soal Penerima Beasiswa yang Tak Kembali: Mereka Tetap Berkontribusi untuk Indonesia

Anies menegaskan, dengan tidak kembali ke Indonesia bukan berarti mereka tidak berkontribusi

Baca Selengkapnya
AHY Soal Anggaran Pendidikan: Mudah-mudahan Setiap Rupiah Bisa Dipertanggungjawabkan
AHY Soal Anggaran Pendidikan: Mudah-mudahan Setiap Rupiah Bisa Dipertanggungjawabkan

AHY meminta agar dana anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo Diakui Bikin Pusing Para Menteri: Kalau Kita Mati Untuk Rakyat, itu Kehormatan!
VIDEO: Perintah Prabowo Diakui Bikin Pusing Para Menteri: Kalau Kita Mati Untuk Rakyat, itu Kehormatan!

Prabowo mengakui kebijakannya terkait pendidikan membuat para menterinya pusing

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN: Pemberantasan Korupsi Butuh Political Will Presiden
Tim Hukum AMIN: Pemberantasan Korupsi Butuh Political Will Presiden

Pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Diperlukan terobosan kebijakan dan langkah politik serius

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah

Anies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Anies Proyek Era Jokowi Tenaga Kerjanya Bukan Lokal
VIDEO: Kritik Anies Proyek Era Jokowi Tenaga Kerjanya Bukan Lokal

Hasil Ijtima Ulama merekomendasikan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN).

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Kembalikan KPK jadi Institusi Bertaring dan Tidak dalam Kendali Pemerintah
Anies: Kita Kembalikan KPK jadi Institusi Bertaring dan Tidak dalam Kendali Pemerintah

Anies mengatakan KPK harus dikembalikan menjadi institusi yang benar-benar bertaring dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya