Menteri Basuki: Tak usah ke kota, petani bangun irigasi di desa juga dapat upah
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengisi materi dalam Sekolah Partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan untuk para calon kepala/wakil kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2018. Basuki mengungkapkan pembangunan infrastruktur prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Dalam pemaparannya, Basuki memberikan tips untuk seorang kepala daerah bisa membangun infrastruktur yang tepat sasaran. Artinya, tidak hanya dirasakan langsung manfaatnya, tetapi berperan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur memang merupakan investasi jangka panjang yang memang tidak akan bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam waktu dekat. Sebab, ada proses yang harus dilalui untuk mencapai peningkatan," kata Basuki di Depok, Selasa (30/1).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
Basuki menuturkan, meskipun pembangunan infrastruktur merupakan investasi jangka panjang, tetapi jangka pendeknya tetap ada hasilnya. Salah satu yang bisa diukur adalah angka penurunan kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 menunjukkan, presentase penduduk miskin mencapai 10,38 persen. Dari jumlah tersebut 61,47 persen berada di wilayah pedesaan, dan 38,53 persen berada di wilayah perkotaan.
"Jumlah ini turun bila dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 10,78 persen. Kemiskinan masih menjadi tantangan dalam membangun infrastruktur," jelas Basuki.
Selanjutnya untuk meningkatkan pemerataan di desa sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah desa, Pemerintah telah memulai program Padat Karya Tunai (PKT) Tahun 2018. Salah satunya adalah program PKT Irigasi (P3-TGAI) yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Menteri Basuki mengatakan adanya program padat karya ini membuat para petani membangun desanya di saat tidak musim tanam.
"Biasanya para petani, setelah masa tanam, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan lain. Tapi, dengan adanya program Padat Karya ini, mereka jadi tidak perlu pergi kemana-mana. Justru mereka membangun desanya lewat pembangunan saluran irigasi dan mendapatkan upah," ujar Basuki.
Strategi seperti itu, kata basuki, bisa diterapkan oleh kepala daerah dalam menjalankan kepemimpinan di daerahnya masing-masing dimana orientasi pembangunan infrastruktur selain untuk kemajuan secara fisik juga untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerahnya.
Dalam Sekolah Partai periode kali ini, selain Basuki, hadir juga sebagai pemateri yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, dan Direktur The Wahid Institute Ahmad Suaedy. Adapun dari PDI Perjuangan yang hadir langsung yakni Kepala Sekolah Partai Komarudin Watubun, Wakil Sekolah Partai Daryatmo Mardiyanto, dan Sekretaris Sekolah Partai Eva K Sundari. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaMas Ipin berharap semoga nanti ekonominya bergerak dan semoga masyarakat tani bisa mendapatkan hasil yang baik.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna berencana menghidupkan kembali ribuan hektare lahan tidur di Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca Selengkapnya