Menteri ESDM Arifin Tasrif Pastikan Jaringan Gas Semarang-KIT Batang Rampung Oktober
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan kesiapan infrastruktur pipa gas sudah akan menyambung ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Ada dua titik yang harus dibor di bawah fondasi karena berada di bawah jalan.
"Progres pembangunan pipa jaringan pipa gas dari Semarang sampai ke lokasi ini tinggal 1,8 Km lagi yang masih belum tersambung," kata Arifin Tasrif usai meninjau terminal ESDM Batang di KIT Batang, Rabu (7/6).
Dia menyebut saat sudah tersambung, dalam waktu dekat sudah siap menyalurkan gas. "Rencananya Agustus sistem sudah siap, pipa gas. Di samping itu juga yang untuk masuk ke industri pabrik akan siap akhir Oktober 2023," ungkapnya.
-
Di mana pipa gas di Batam? Pipa ini memiliki fungsi yang vital dalam pengangkutan gas bumi dari Sumatera Selatan, Jambi, Tanjung Jabung, Batam, hingga jalur ekspor ke Singapura.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Mengapa kegiatan hulu migas seringkali beririsan dengan LP2B? Sebab, pembangunan infrastruktur migas sering kali berada di area yang telah ditetapkan menjadi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
-
Mengapa BPH Migas cek pipa gas Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Kapan pipa gas mulai ditata? Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Menteri ESDM memperkirakan kebutuhan gas untuk industri di proyek strategis nasional itu mulai disalurkan sekitar November atau Desember. Industri yang pertama memanfaatkan gas adalah rumah keramik.
"Untuk penyaluran pipa gas ke KCC Glass akan dimulai kuartal II atau III tahun 2024. Target itu bisa terlaksana jika semua proses berjalan lancar," ungkapnya.
Saat ini pihak PGN sedang mengerjakan perjanjian jual beli gas. Perjanjian itu dilakukan antara pemakai dengan penjual dan diselesaikan dalam dua bulan ke depan.
"Kalau untuk proyeksinya (kebutuhan gas KITB) itu kurang lebih 36 mmscfd (Million Standard Cubic Feet per Day/satuan gas). Itu kalau seluruh pabrik yang besar maupun kecil selesai di bangun," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa penyaluran gas sebesar itu dilakukan bertahap. Penyambungan gas akan dilanjutkan dari Batang sampai ke Cirebon.
General Manager PT PGN SOR 3 (Jateng-Jatim) Edi Armawiria menyebut progres pipa tahap I mulai dari Semarang hingga Batang sudah sekitar 40 persen.
"Pasokan gas ini salah satunya diambil dari Blok Cepu Lapangan Jambaran-Tiung Biru, Bojonegoro," kata Edi Armawiria.
Sementara, Direktur Operasi & Teknik I Made Kartu mengatakan, saat ini sudah ada dua pelanggan gas yang siap mendapatkan aliran. yaitu Rumah Keramik Indonesia dan KCC Glass. Artinya sudah ada target komersialisasi jaringan gas dari penyedianya.
"Rumah keramik akan inline nanti dengan utilisasi pipa transmisi. Jadi rumah keramik adalah industri keramik yang bersebelahan dengan industri kaca yang di KCC itu tadi," ucapnya.
Menurutnya, kapasitas infrastruktur gas ini disiapkan melebihi jumlah industri pada fase pertama KITB. Saat ini sudah ada 12 industri yang berkomitmen masuk ke KITB.
"Intinya bahwa dari sisi infrastruktur kita sudah siap, dari sisi pasokan juga sudah dipastikan siap," jelasnya.
Edi kembali menambahkan, target tahap awal penyaluran gas untuk rumah keramik sekitar 2 mmscfd. Lalu, untuk KCC Glass antara 4 mmscfd sampai 8 mmscfd.
"Boleh dibilang 10 mmscfd untuk tahun pertama dan tahun kedua itu sudah bisa memanfaatkan gas di kawasan industri batang ini," imbuhnya.
Dalam kunjungan itu, Menteri ESDM didampingi jajaran manajemen KITB dan BUMN lainnya. Mereka meninjau terminal off take pipa. Stasiun ESDM Batang di KIT Batang merupakan bagian dari proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon Semarang. Tahap I ruas Semarang- Batang.
"Intinya bahwa dari sisi infrastruktur kita sudah siap, dari sisi pasokan kami juga sudah siap. Untuk pasokannya itu salah satunya kita memang mengambil pasokan dari Blok Cepu Lapangan Jambaran-Tiung Biru, Bojonegoro," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca SelengkapnyaProyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei saat ini tengah dalam proses perencanaan, dengan menyusun basic design dan masuk studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca Selengkapnya"Kita sedang lakukan pendalaman itu segera, supaya memang bisa diambil langkah menyediakan BBM yang ramah lingkungan," kata Arifin.
Baca SelengkapnyaKetersediaan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian kilang Balikpapan merupakan prioritas karena pentingnya fungsi dari kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaGas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca Selengkapnya