Menteri Ferry tantang warga urus sertifikat sendiri ke kantor BPN
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan, menantang warga masyarakat untuk datang ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menteri Ferry meminta warga tidak menggunakan calo saat mengurus sertifikat.
"Datang saja ke loket BPN, nanti dapat barcode pin. Kalau ketemu si A B ya kita susah, kalau ada yang aneh-aneh minta buktinya karena kami punya standarnya dan berapa lama di sana ada barcodenya," ujarnya di acara pembagian sertifikat tanah warga Kampung Badega, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/4).
Nantinya, kata Ferry, bila sudah terima tanda bukti barcode tetapi tidak juga urung selesai, maka pihaknya akan mengecek. "Kalau lama selesai adukan saja ke kami," tegasnya.
-
Kapan sertifikasi tanah jadi lebih cepat? Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
-
Siapa yang bisa membantu mengurus sertifikat tanah? “Kalian bisa mendapatkan sertifikan tanah secara mandiri ataupun meminta bantuan PPAT lhoo!!,“ tulis ppid.semarangkota.go.id dikutip di Jakarta, Kamis (27/7).
-
Dimana tempat mengurus sertifikat tanah? Anda dapat mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan membawa seluruh dokumen dan syarat yang berlaku.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Mengapa penting untuk mengurus sertifikat tanah? Sehingga masyarakat dianjurkan untuk segera melakukan pembuatan akta tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) terdekat.
-
Bagaimana cara mengurus sertifikat tanah sendiri? “Kalian bisa mendapatkan sertifikan tanah secara mandiri ataupun meminta bantuan PPAT lhoo!!,“ tulis ppid.semarangkota.go.id dikutip di Jakarta, Kamis (27/7).
"Kalau ada oknum yang bermain pasti kita kenakan hukuman, itu pasti. Karena itu kan salah satu korupsi," tambahnya.
Dalam pembuatan sertifikat tanah, Ferry memastikan semua proses akan berjalan dengan cepat, hal ini dikarenakan adanya pengawasan internal dari BPN.
"Ada (pengawasan). Saya kira kita nggak tutup diri, kalau kita terus menerus (berpikir) BPN lama itu ciri-ciri orang biasanya menghindari agar jangan ke BPN, karena lama dan susah. (Maka itu) Kami tantang (masyarakat) datang ke BPN, langsung jangan diwakili minta tanda terima ada barcodenya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan pengalaman pertamanya ketika menyerahkan sertifikat secara door to door kepada masyarakat di Kota Manado
Baca SelengkapnyaRaja Juli meminta masyarakat meng-fotocopy sertifikat tanah guna mencegah hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaArif Budimanta mengatakan, proses perizinan bangunan harus dilakukan secara cepat dengan basis digital
Baca SelengkapnyaImplementasi ditandai dengan diserahkannya 12 sertifikat tanah elektronik.
Baca SelengkapnyaAHY mengajak masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya agar mendapatkan nilai ekonomi dan modal usaha.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, sertifikat ini juga mampu memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya