Menteri Khofifah tak mau ribut soal bagi-bagi rokok ke anak rimba
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dikritik karena memberikan rokok kepada orang rimba atau Suku Anak Dalam di Jambi. Khofifah enggan berpolemik terkait hal tersebut.
"Saya tidak mau berdebat tapi turunlah ke sana, sapalah mereka, tanyalah adat istiadat mereka jangan selalu memotret dengan menggunakan kacamata Jakarta," kata Khofifah di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Lewat pernyataan itu, Khofifah juga mengajak masyarakat agar lebih menghargai nilai-nilai kearifan lokal atau tidak serta merta menjustifikasi budaya lokal, terutama terkait rokok.
-
Kenapa merokok buruk untuk mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Siapa yang harus tahu bahaya rokok? Orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perilaku anak.
-
Kenapa pria harus menghindari rokok? Tidak hanya wanita, pria pun juga memberikan peran yang besar untuk kesuksesan program kehamilan. Oleh karena itu sebaiknya pria menghindari rokok karena hal ini mampu menurunkan jumlah dan kualitas sperma pria atau lebih bahaya lagi hingga menyebabkan impotensi.
-
Kenapa merokok bahaya untuk kolesterol? Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan untuk menumpuk lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL, atau kolesterol 'baik'.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Bagaimana cara mencegah paparan asap rokok pada anak? Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
"Sebaiknya pergi ke sana, karena masing-masing kultur ada tradisi tertentu. Bagus kalau yang mengkritisi itu turun ke sana karena tidak semua bisa dipotret dari Jakarta," kata dia.
Bagi Mensos, tidak bijak bagi masyarakat yang ada di luar wilayah rimba untuk merepresentasikan budaya lokal. "Mari selami kearifan lokal dan adat istiadat mereka serta mari kita hormati mereka. Monopoli tafsir itu tidak baik," katanya.
Sebelumnya, Mensos mendapatkan kritik karena memberi bantuan rokok kepada orang rimba. Demikian dilansir dari Antara, Jumat (27/3).
Aktivis Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) Hakim Sorimuda Poham mengatakan Mensos mengambil langkah keliru terkait bantuan rokok itu.
Pemerintah dinilai Hakim justru mempromosikan rokok. Padahal menurut pengurus organisasi antirokok itu pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menjauhkan rakyatnya dari bahaya asap rokok.
Menurut Hakim, bantuan berupa rokok akan memicu orang rimba terkena kecanduan tembakau. Akibatnya, masyarakat akan terbebani secara ekonomi untuk membeli rokok dan terdampak kesehatannya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya mengirim surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang di dalamnya menekankan pentingnya IHT sebagai salah satu pilar ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan telah memicu perdebatan publik yang cukup hangat.
Baca SelengkapnyaHari ini kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bahkan omzet pedagang turun dampak daya beli rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut dinilai berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tembakau nasional dan nasib petani.
Baca SelengkapnyaDraft aturan tersebut dinilai bertujuan menyeragamkan kemasan produk tembakau dan rokok elektronik, serta melarang pencantuman logo ataupun merek produk.
Baca SelengkapnyaDesakan kepada Kemenkes ini diambil setelah adanya kekhawatiran serius tentang dampak negatif aturan itu.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang Kombes Polisi pertanyakan kasih sayang bawahannya karena izinkan dirinya pimpin apel sambil merokok.
Baca SelengkapnyaSutrisno Iwantono menilai bahwa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 maupun aturan turunannya, yakni RPMK berpotensi merugikan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKemendag juga menekankan pentingnya penelitian yang solid dalam mengimplementasikan aturan tersebut di Indonesia.
Baca Selengkapnya