Menteri LHK Jelaskan Alasan Indonesia Masih Lakukan Deforestasi
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menjelaskan alasan Indonesia masih melakukan deforestasi. Salah satunya untuk pembangunan jalan warga pedalaman di daerah Kalimantan dan Sumatera yang selama ini harus melewati jalan setapak di hutan.
"Kalau konsepnya tidak ada deforestasi, berarti tidak boleh ada jalan, lalu bagaimana dengan masyarakatnya, apakah mereka harus terisolasi? Sementara negara harus benar-benar hadir di tengah rakyatnya," kata Siti di acara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, dikutip dalam keterangan pers, Kamis (4/11).
Data kementerian LHK, lebih dari 34 ribu desa berada di kawasan hutan dan sekitarnya. Dengan kondisi tersebut, Siti menilai perlu adanya deforestasi agar masyarakat memiliki akses jalan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Dimana solidaritas dibutuhkan? Berikut ini adalah kumpulan 125 kata-kata solidaritas singkat yang dapat menginspirasi dan memperkuat ikatan dalam berbagai situasi.
-
Mengapa hutan penting untuk lingkungan? Penebangan hutan untuk pertanian, peternakan, dan pemukiman mengurangi jumlah pohon yang menyerap CO2 dari atmosfer.
-
Kenapa perlu ada pecinta lingkungan? Sayangnya, banyak aktivitas manusia yang menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan. Jika dibiarkan begitu saja, setiap kerusakan yang terjadi akan membuat bumi semakin rusak dan tidak layak untuk dihuni. Dengan begitu, dibutuhkan aksi nyata dari masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Dimana kita bisa menjaga lingkungan? Mari kita jaga keasrian hutan biar bumi tidak menangis.
Dalam kesempatan yang sama, kata Siti, melalui agenda FoLU Net Carbon Sink, Indonesia menegaskan komitmen mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon sektor kehutanan pada tahun 2030. Menurutnya, kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan di samping tentu saja harus berkeadilan.
"Kita juga menolak penggunaan terminologi deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia," bebernya.
Dia mencontohkan seperti di negara Eropa sebatang pohon ditebang di belakang rumah yang masuk kategori deforestasi. Tetapi di Indonnesia, tentu tidak bisa langsung dikatakan demikian.
Oleh sebab itu, Siti mengajak semua pihak untuk berhati-hati memahami deforestasi dan tidak membandingkan terminologi deforestasi antar negara. Sebab akan ada perbedaan konsep dengan negara lainnya.
"Jadi harus ada compatibilty dalam hal metodologi bila akan dilakukan penilaian. Oleh karenanya pada konteks seperti ini jangan bicara sumir dan harus lebih detil. Bila perlu harus sangat rinci," bebernya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa Stanford University di IKN.
Baca SelengkapnyaDitemani Menteri LHK, Jokowi Bertemu Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Sore Ini
Baca SelengkapnyaDalam kongres tersebut, salah satu pembahasan yang diangkat yakni soal Ibu Kota Negara (IKN),
Baca SelengkapnyaKelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca SelengkapnyaHigh-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan, yang terpenting Indonesia berupaya ikut mengatasi masalah perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tagar 'All Eyes On Papua' viral di media sosial akhir-akhir ini.
Baca Selengkapnya