Menteri LHK Sebut Pemerintah Antisipasi Karhutla dengan Teknologi Modifikasi Cuaca
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menyebut pemerintah sudah melakukan antisipasi terkait kebaikan hutan dan lahan (Karhutla). Dia mengklaim, pihaknya sudah mempelajari iklim maupun perilaku titik rawan kebakaran. Serta puncak Karhutla yang rata-rata terjadi di bulan Agustus minggu kedua-ketiga sampai di September minggu pertama.
"Kalau kita pelajari sebetulnya di Riau itu di Sumatera bagian utara Riau, Aceh, sebagian Sumut itu ada dua fase krisis. Fase pertama yaitu di bulan-bulan Maret April ini kira-kira seperti ini gambarnya, fase keduanya masuk di bulan Juni-Juli dan seterusnya yang nanti puncaknya di bulan September atau Agustus akhir," kata dia usai ratas Antisipasi Karhutla bersama Presiden Jokowi, Selasa (23/6).
Siti mengatakan, dengan kondisi tersebut pihaknya menerapkan teknologi modifikasi cuaca dengan rekayasa hujan buatan. Presiden Jokowi, kata dia, juga berpesan adanya pencegahan karhutla sedini mungkin.
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Apa contoh perubahan cuaca yang dijelaskan? Contoh perubahan cuaca misalnya, cuaca panas, yang ditandai dengan matahari bersinar dan udara yang terasa panas.cuaca berawan, yang biasanya terasa lebih sejuk cuaca mendung, yang membuat langit tampak kelabu dan menjadi pertanda turunnya hujan. Pada contoh perubahan cuaca yang mendung ini, biasanya udara akan terasa panas sebelum hujan.cuaca hujan, di mana titik-titik air mulai turun.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
"Kenapa ini penting? Karena fase kemarin itu kenapa dia ada krisis karena ada Covid-19 udah gitu lebaran makanya itu coba kita atasi begitu rupa pemerintah berupaya, Bapak Presiden perintahkan jangan ada masalah dari lebaran dan seterusnya," ungkapnya.
Siti menuturkan, modifikasi cuaca sudah dilakukan di Sumatera sejak tanggal 13 sampai 31 Mei lalu. Sehingga, lahan gambut yang biasanya menjadi titik api kini sudah basah.
"Jadi ada korelasi antara modifikasi hari hujan jadi awannya direkayasa diinduksi sehingga punya banyak uap air sehingga jatuh jadi hujan. Dan itu bisa berpengaruh itu akhirnya dia membasahi gambut," ucapnya.
"Membasahi gambut juga kemudian memberikan air juga untuk embung-embung yang dibangun dan nanti setelah dan dengan yang sudah kita lalui di Riau ternyata dia basah gambutnya sehingga kita nggak dapat yang asap-asap itu," tambah dia.
Selain Sumatera, pihaknya akan melakukan modifikasi cuaca di Kalimantan. Siti menjelaskan, menurut BMKG, Kalimantan akan mengalami titik panas yang kencang. Perkiraan musim kemaraunya di bulan Juli puncaknya di Agustus masuk ke September.
"Di Kalimantan ini sudah dipersiapkan akan didukung oleh BNPB, udah pasti BPPT, BMKG, TNI dan lain lain. Di arahkan oleh Pak Menko (Polhukam). Nanti di bulan Agustus masuk ke September kita harus liat lagi yang Sumatera," ucapnya.
Selain itu, pemerintah menenkankan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga kesatuan penguasaan kawasan hutan. Kemudian, pengawasan dengan penegakan hukum.
"Ada juga gakkum tadi diarahkan juga sistem monitoring yang dimiliki oleh Polri dan contohnya di Polda Riau. Jadi banyak yang secara sistematis sudah dipersiapkan oleh pemerintahan ini," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca itu meniru China, Korea Selatan, Thailand, dan India.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca Selengkapnya