Menteri Lukman: Tidak relevan hadapkan Pancasila dengan agama
Merdeka.com - Indonesia akan memperingati Hari Lahir ke-72 Pancasila yang dipusatkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6). Peringatan ini merupakan yang pertama kali sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016 lalu.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, langkah pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merupakan sebuah upaya agar setiap warga negara dapat memahami esensi Pancasila sebagai ideologi negara.
Menurut Lukman, Pancasila merupakan wujud pengamalan dan wujud pelaksanaan nilai-nilai agama oleh setiap warga negara Indonesia dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kenapa 1 Juni jadi hari lahir Pancasila? Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Pancasila? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa tujuan memperingati hari lahir Pancasila? Hari lahir Pancasila adalah peringatan penting bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 1 Juni, kita merayakan hari lahir Pancasila sebagai pengingat akan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara Indonesia.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
"Jadi karenanya tidak relevan sekali memperhadapkan Pancasila dengan agama, karena Pancasila itu hakikatnya adalah nilai nilai agama itu sendiri," kata Lukman usai menghadiri peluncuran buku di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/5).
Lukman mengingatkan Hari Lahirnya Pancasila tak hanya sebatas untuk diperingati. Namun, setiap warga negara dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Hari lahirnya Pancasila adalah tidak hanya semata mengingatkan memori kolektif seluruh anak bangsa terkait dengan Pancasila tetapi juga bagaimana kita mampu memakainya dengan baik sesuai dengan konteks kekinian kita," tukasnya.
Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara dalam upacara peringatan Hari Pancasila ke-72 di Halaman Gedung Pancasila, Jalan Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat.
"Jadi kita sudah mempersiapkan. Undangan dari berbagai pihak ya, walaupun spacenya tidak sebesar di halaman Istana Merdeka, tapi di situ sudah cukup ada 300 lebih peserta upacara nanti," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5).
Pratikno mengatakan, ini pertama kalinya pemerintah memperingati Hari Pancasila setelah Keputusan Presiden (Keppres) tentang Hari Lahir Pancasila terbit 2016 lalu. Selama satu minggu ke depan, akan banyak pagelaran yang dilakukan sejumlah kementerian.
Hari Lahir Pancasila dengan lebih semarak dengan berbagai kegiatan yang terangkum dalam 'Pekan Pancasila' yang akan diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei sampai 4 Juni 2017.
Adapun tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2017 adalah 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'. Dalam Pekan Pancasila ini, pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengkampanyekan program terebut. Kerja sama antara lain berupa penayangan iklan layanan masyarakat di stasiun-stasiun televisi dan bioskop, program talkshow dan musik di berbagai stasiun radio, penerbitan dan pendistribusian buku, serta program lainnya.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017 dipusatkan di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo akan menjadi Inspektur Upacara," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).
Selain itu, penyelenggaraan Upacara Bendera juga dilaksanakan di setiap kantor instansi pemerintah baik pusat, daerah, maupun kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
Menurut Bey, tujuan dari penyelenggaraan Pekan Pancasila ini yaitu untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila dan untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila, sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tiba di tempat upacara sekitar pukul 07.55 WIB didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHarapannya, masyarakat bisa mengikuti jalannya upacara dengan khidmat
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpacara ini untuk mengenang jasa pahlawan revolusi.
Baca SelengkapnyaAdapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara yakni, Kombes Pol Ananta Yudhistira.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA
Baca SelengkapnyaAda makna mendalam di balik peringatan Harlah Pancasila yang digelar di Blok Rokan Riau.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya