Menteri Marwan ajak mahasiswa ikut kawal penyaluran dana desa
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengimbau para mahasiswa dan sarjana-sarjana Universitas Islam Makassar untuk ikut mengawal dana desa. Dia menuturkan, sebagai kaum terpelajar dan generasi muda intelektual, peran mahasiswa dan sarjana sangat penting agar dana desa bisa tepat guna dan tepat sasaran.
"Mahasiswa adalah salah satu tonggak kemajuan bangsa. Tokoh-tokoh bangsa hampir semuanya dulunya adalah aktivis pergerakan mahasiswa. Karena itu, peran mahasiswa dalam membangun desa-desa pun sangat penting dilakukan saat ini demi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," ujar Marwan saat mengisi kuliah umum dengan tema 'peran mahasiswa dalam membangun Indonesia dari pinggiran' di Universitas Islam Makassar (UIM) di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/9).
Marwan menambahkan, para mahasiswa harus mengetahui bahwa membagun Indonesia dari pinggiran, pulau terluar, dan desa-desa masuk dalam agenda kerja pemerintahan Jokowi-JK yang tertuang dalam Nawa Cita.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Kenapa Dana Desa penting? Negara terus memberikan keberpihakan kepada desa untuk dapat menggali potensi yang dimilikinya supaya bisa mengangkat kesejahteraan bagi warganya.
-
Bagaimana Dana Desa membantu Desa Wunut? Dana Desa benar-benar telah menyulap lahan yang semula diabaikan itu. Jika berkunjung ke Umbul Pelem, kita akan menjumpai kolam-kolam pemandian dengan fasilitas lengkap. Ada perosotan air, kolam salju, tong besar berisi air, kolam terapi ikan, hingga flying fox.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
Kementerian Desa pun dibentuk untuk menjalankan amanat UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang telah memberi pengakuan dan kewenangan kepada desa. Termasuk memberi dana desa langsung dari APBN menuju Desa melalui Kabupaten dan Kota.
"Mahasiswa harus paham, dana desa itu bisa digunakan untuk membangun Infrastruktur dan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," terangnya.
Lebih jauh, politikus dari PKB ini mengatakan, dimensi membangun infrastruktur desa artinya dana desa bisa dipakai untuk membangun jalan desa, membangun irigasi desa, lumbung desa, dan pembangunan fisik lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan desa.
"Dana desa juga bisa untuk membangun ekonomi lokal desa, misalnya dengan membuat BUMD, menggerakkan sektor UMKM, membangun pasar desa dan sebagainya. Masyarakat desa harus diberdayakan semuanya karena arah kebijakan pembangunan saat ini dimulai dari masyarakat desa. Kalau masyarakat desa sejahtera, desa menjadi mandiri dan bangsa Indonesia akan maju," paparnya.
Menteri dari Pati, Jawa Tengah ini juga menambahkan, hingga saat ini proses penyaluran dan penyerapan dana desa terus dilakukan. Progres yang terjadi di Sulaweai Selatan sudah mencapai 70 persen, dan dalam dua minggu ke depan diharapkan sudah mencapai 90 persen, di daerah lainnya akan terus digenjot.
Peran mahasiswa, sambung Marwan, dalam membagun desa dan meningkatkan daya saing bangsa sangat dibutuhkan. Apalagi mulau akhir tahun 2015 ini Indoneaia akan memghadapi tantangan berat, yakni dimulanya Masyarakat Ekonomi Asean secara penuh. Akan banyak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia, bukan hanya pada sektor formal namun juga tenaga kerja kasar.
"Nanti banyak dokter asing, pengacara asing dan sebagainya. Kalau kita tidak siap maka kita bisa tergerus sendiri. Maka di sini perlu peran mahasiswa untuk terus belajar, membangun intelektualitas, kepribadian, dan jiwa sosial yang tinggi untuk bersaing dengan tenaga asing (dunia globalisasi)," tutupnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB juga mendorong para relawannya yang militan ikut terlibat dalam kepemimpinan di daerah dengan minimal menjabat kepala desa.
Baca SelengkapnyaYandri menyampaikan, hal tersebut perlu dilakukan karena dana desa merupakan amanat Undang-Undang (UU).
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaDari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaOptimalisasi Peran Kejaksaan dalam Pembangunan Ekonomi Nasional serta membangun kesadaran hukum kepada jajaran Pemerintah Desa/Negeri di Provinsi Maluku.
Baca SelengkapnyaAndra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya