Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Marwan cek penggunaan dana desa di Lombok

Menteri Marwan cek penggunaan dana desa di Lombok Menteri Desa Marwan Jafar blusukan ke Bekasi. ©handout/kemdes

Merdeka.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengecek penggunaan dana desa yang telah disalurkan pemerintah. Marwan juga menemui para kepala desa se-NTB untuk memberikan pengarahan optimalisasi penggunaan dana desa.

Sejak Jumat (30/10) Marwan berada di Lombok. Dia menemui para kepala desa untuk memastikan dana desa tahap pertama dan tahap kedua yang telah dikucurkan Kementerian Keuangan telah disalurkan oleh kepala daerah.

"Untuk dana tahap pertama telah diterima oleh para kepala desa. Sedangkan dana tahap kedua sebagian sudah namun ada yang belum. Dana tahap ketiga baru akan dicairkan pada Desember mendatang," kata Marwan kepada wartawan dalam acara media gathering di kawasan Senggigi, Lombok, NTB, Sabtu (31/10).

Orang lain juga bertanya?

Marwan juga mengungkapkan, dirinya memastikan perekrutan pendamping dana desa berlangsung transparan. "Itu yang diberitakan macam-macam tidak ada itu. Proses perekrutan berlangsung transparan," ujarnya.

Untuk diketahui, di NTB dibutuhkan 400 pendamping dana desa. Sedangkan jumlah pendamping yang mendaftar mencapai 5.000 orang.

Dari hasil kunjungannya, Marwan mengatakan banyak mendapatkan ide setelah melihat kondisi beberapa desa. Kemendesa berencana mengembangkan pilot project dengan memilih beberapa desa yang akan dijadikan percontohan.

"Potensi wisata di Lombok ini masih bisa dikembangkan lagi. Beberapa desa sangat bagus untuk dijadikan percontohan sebagai desa wisata," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, beberapa desa memiliki potensi di bidang peternakan sapi dan pertanian. Dengan dana desa, tiap desa akan diarahkan untuk mengembangkan keunggulan masing-masing desa.

Hingga akhir tahun 2015, kata Marwan, masing-masing desa akan menerima kucuran dana paling sedikit Rp 1 miliar. Sedangkan untuk tahun depan, jumlah itu akan meningkat di atas Rp 1 miliar. Bahkan di beberapa daerah yang APBD-nya tinggi, jumlah dana desa bisa mencapai hingga Rp 2 miliar.

"Untuk desa yang dalam kategori tertinggal, prioritas penggunaan dana dipakai untuk infrastruktur. Tapi pengerjaannya harua dilakukan oleh warga desa sendiri, tidak boleh ditenderkan pada pihak ketiga, " tegasnya.

Tujuannya, agar dana itu bisa berputar dan dinikmati oleh seluruh warga desa. Sementara untuk desa yang sudah maju dan tidak membutuhkan pembangunan infrastruktur, dana akan dipakai untuk pengembangan di bidang ekonomi. Salah satunya, ujar Marwan, dengan membentuk Badan Usaha Desa atau Budes.

Proyek Budes inilah yang ditinjau Marwan di Desa Pateluan Lombok Barat. Sejumlah warga sedang membangun kantor Budes yang lokasinya tak jauh dari kantor kepala desa. Nantinya Budes ini akan menjadi motor pengembangan ekonomi di desa tersebut.

"Hasilnya belum bisa dilihat sekarang karena dana itu baru dicairkan. Paling cepat awal tahun depan beberapa desa percontohan sudah mulai terlihat," pungkas menteri asal PKB itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jabat Menteri Desa, Yandri Bakal Turun ke Lapangan Pantau Penyaluran Dana Desa
Jabat Menteri Desa, Yandri Bakal Turun ke Lapangan Pantau Penyaluran Dana Desa

Yandri menyampaikan, hal tersebut perlu dilakukan karena dana desa merupakan amanat Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan

Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang

"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Baca Selengkapnya
Cak Imin Siap Beri Bantuan Hukum Kades yang Diduga Lakukan Korupsi
Cak Imin Siap Beri Bantuan Hukum Kades yang Diduga Lakukan Korupsi

Jelang pemilu tidak perlu ada pemanggilan untuk proses hukum.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah

Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Pembangunan Ekonomi Nasional serta membangun kesadaran hukum kepada jajaran Pemerintah Desa/Negeri di Provinsi Maluku.

Baca Selengkapnya
Hasil Seleksi Diumumkan, Ini Tugas dan Gaji Pendamping Lokal Desa
Hasil Seleksi Diumumkan, Ini Tugas dan Gaji Pendamping Lokal Desa

Bagi Anda yang mengikuti seleksi pada tahap administrasi, dapat melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu tes tertulis.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya