Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Marwan: Desa pernah jadi ladang ganja jangan didiskriminasi

Menteri Marwan: Desa pernah jadi ladang ganja jangan didiskriminasi Marwan Jafar. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, desa yang sebelumnya menjadi ladang ganja harus segera menjadi desa produktif.

Dia mencontohkan, desa-desa di pegunungan Kemukiman Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi besar menjadi desa maju tanpa harus menanam ganja.

"Desa-desa yang pernah menjadi lokasi perkebunan ganja seperti di Kemukiman Lamteuba ini, tidak boleh didiskriminasi. Justru desa-desa ini harus kita dorong untuk menjadi desa yang lebih produktif," ujarnya, Jumat (13/5).

Setelah berkunjung, Marwan mengatakan, Lamteuba yang pernah dinobatkan sebagai wilayah perkebunan ganja terbesar di Indonesia, dengan luas perkebunan ganja 58 hektar, berada di wilayah dengan tanah yang subur. Selain itu, kemukiman ini juga berada dekat dengan ibu kota provinsi, yakni Kota Banda Aceh.

"Masyarakat bisa bekerjasama dengan IAKU (Ikatan Alumni Kedokteran Unsyiah) untuk mengembangkan tanaman herbal. Bisa saja desa ini yang tadinya disebut-sebut sebagai desa ganja, kita ubah jadi desa herbal dengan tanaman-tanaman herbalnya," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Marwan juga mengimbau kepada IAKU untuk terus memperhatikan kesehatan masyarakat setempat. Ia berharap, keberhasilan dalam membangkitkan desa di Kemukiman Lamteuba dapat menjadi rujukan nasional.

"Masyarakat Aceh harus maju, harus sejahtera dan terpenuhi hak-haknya. Manfaatkan juga dana desa dengan sebaik-baiknya. Lepaskan image desa ganja, dan buktikan kalau kita mampu menjadi desa yang produktif," ujarnya.

Kemukiman Lamteuba terdiri dari 8 desa yakni Desa Ateuk, Blangtingkeum, Lam Apeng, Lambada, Lampantee, Lamteuba Droe, Meurah, dan Pulo. Kemukiman ini akan dibina oleh IAKU, untuk melepaskan Lamteuba dari desa tertinggal dan menjadi desa yang sadar akan pentingnya kesehatan.

"Pemerintah tidak akan bisa berdiri sendiri, kita semua harus bekerjasama membangun desa-desa kita. Semua desa berhak mendapatkan perhatian termasuk desa-desa yang pernah menjadi pusat perkebunan ganja. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar tidak ada lagi masyarakat yang menanam ganja, dan menghasilkan tanaman-tanaman yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi," tanadasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi
Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi

Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Bertani Perlihatkan Mangga Sebesar Tiga Kepal Tangan, Manis Berasal dari India
Pensiunan Jenderal Bertani Perlihatkan Mangga Sebesar Tiga Kepal Tangan, Manis Berasal dari India

Momen pensiunan jenderal bintang dua Polri pamerkan hasil panen mangga raksasa di kebunnya.

Baca Selengkapnya
Penemuan Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru
Penemuan Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru

Sebaran ladang ganja ini berada di  wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Baca Selengkapnya
Satgas Yonif 122/TS Berhasil Amankan Lahan Ganja Seluas 600 Meter di Perbatasan RI-PNG
Satgas Yonif 122/TS Berhasil Amankan Lahan Ganja Seluas 600 Meter di Perbatasan RI-PNG

Penemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat

Baca Selengkapnya
BNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh
BNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh

Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.

Baca Selengkapnya
Mahfud Md: Deforestasi Hutan Indonesia Lebih Luas dari Negara Korea Selatan
Mahfud Md: Deforestasi Hutan Indonesia Lebih Luas dari Negara Korea Selatan

Mahfud mengklaim bahwa untuk mencabut IUP perlu berurusan dengan mafia.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Hutan Mangga di Indramayu, Luasnya 200 Hektare dan Ada Pohon Purba Raksasa
Mengunjungi Hutan Mangga di Indramayu, Luasnya 200 Hektare dan Ada Pohon Purba Raksasa

Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, apa saja itu?

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Kebun Raya Mangrove Surabaya, Cocok untuk Wisata Keluarga
5 Fakta Menarik Kebun Raya Mangrove Surabaya, Cocok untuk Wisata Keluarga

Jangan lewatkan keseruan mengunjungi spot wisata baru Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal TNI-Polri Kompak Babat Habis Sarang Narkoba Sky Garden, di TKP Banyak Bilik Berterpal
Dua Jenderal TNI-Polri Kompak Babat Habis Sarang Narkoba Sky Garden, di TKP Banyak Bilik Berterpal

Berikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar
Menyusuri Medan Terjal demi Menyingkap 4 Hektare Ladang Ganja di Rimba Lamteuba Aceh Besar

Pria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.

Baca Selengkapnya
Mentan Dampingi Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Food Estate Keerom Papua
Mentan Dampingi Jokowi Tinjau Ladang Jagung di Food Estate Keerom Papua

Mentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Ulama Aceh Ingatkan Ganja Tanaman Ciptaan Allah yang Subur & Tak Bisa Dilarang
VIDEO: Tegas Ulama Aceh Ingatkan Ganja Tanaman Ciptaan Allah yang Subur & Tak Bisa Dilarang

Ulama Aceh Ingatkan Ganja Tanaman Ciptaan Allah yang Subur dan Tak Bisa Dilarang

Baca Selengkapnya