Menteri Nasir sebut radikalisme di kampus relatif menurun
Merdeka.com - teri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir menyebut gerakan radikalisme terselubung di perguruan tinggi mulai menurun. Hal itu diklaim berkat suksesnya program antiradikalisme yang dijalankan pemerintah pada tahun 2017.
"Sekarang relatif (radikalisme di perguruan tinggi) menurun. Lebih baik. Sejak kami lakukan antiradikalisme dan wawasan kebangsaan bela negara tahun 2017 secara penuh," ujar M Nasir saat Rakerda Kopertis Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Rabu (7/3).
Nasir menerangkan program antiradikalisme dan wawasan kebangsaan dilakukan untuk merespon gerakan radikal yang masuk ke dalam kampus. Program ini juga bagian dari meneguhkan kembali Pancasila dan NKRI.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Naira di kampus? Berikut adalah momen ketika Naira mengatur segala sesuatu untuk awal masuk kuliahnya.
-
Siapa yang membantu Munir dalam proses deradikalisasi? 'Di sana saya mendapatkan pembinaan yang komprehensif, mencakup aspek keagamaan, wawasan kebangsaan, dan psikologi, serta melibatkan banyak pihak dari akademisi berpengalaman hingga tokoh masyarakat.'
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nasih sebelum jadi Rektor? Karier Sebelum menjabat sebagai Rektor Unair, Nasih pernah menduduki sejumlah posisi penting di kampus setempat. Mulai dari Direktur Keuangan Unair (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015). Saat jadi pucuk pimpinan Program Doktor Ekonomi Islam, ia juga dipercaya sebagai Wakil Rektor II Unair (2010-2015).
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
"Sekarang tahun 2018 sudah relatif lebih baik. Secara relatif sudah tidak ada lagi. Jauh lebih dari setengahnya. Indikatornya gejolak demo di kampus, gejolak kegiatan radikalisme di kampus, sudah tidak ada. Hampir tidak ada lagi," kata Nasir.
Terkait adanya perguruan tinggi yang melarang mahasiswinya bercadar karena diduga berkaitan dengan gerakan radikalisme, Nasir menegaskan permasalahan itu merupakan wewenang dari rektor. Sebab, Kemenristekdikti hanya mengurusi urusan akademik.
"Yang jelas di Kemenristekdikti tidak boleh ada diskriminasi, baik suku, agama, maupun gender. Tentang hal itu (bercadar) akan menimbulkan radikalisme, ini yang tidak boleh," ujar Nasir.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaModerasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca Selengkapnya