Menteri: Perempuan dan Anak Penyintas Bencana Butuh Perhatian agar Bangkit
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dan anak penyintas bencana membutuhkan perhatian lebih agar dapat bangkit dan pulih.
"Kami berharap warga dapat kembali bangkit dan pulih, bergerak bersama-sama dan bergotong royong. Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya kepada Bapak Bupati atas inisiatifnya bersama masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk membangun kembali rumah para penduduk yang terdampak bencana," kata Menteri Bintang dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Jakarta, Rabu.
Menteri Bintang melakukan kunjungan ke lokasi bencana Desa Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk memastikan perempuan dan anak dapat segera pulih dan bangkit dari kondisi bencana.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang mendirikan rumah Gubernur di Bengkulu? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Dimana rumah menteri di IKN dibangun? Menteri PUPR Basuji Hadimuljono mengatakan, rumah para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil ketimbang rumah menteri di Widya Chandra (Wichan), Jakarta.
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
Desa Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk desa terdampak bencana akibat badai siklon tropis seroja. Sekitar 262 perempuan dan 154 anak di Desa Bena menjadi korban penyintas.
"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya bencana di daerah ini. Kami datang bersama jajaran dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di samping ingin berbagi, kami juga ingin menggali apa saja yang dapat dilakukan ke depan agar masyarakat khususnya perempuan dan anak dapat kembali pulih dan bangkit musibah ini," tuturnya.
Pada kunjungan itu, Menteri Bintang meresmikan salah satu rumah bantuan bagi penyintas bencana di Desa Bena yang dibangun oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Selain itu, bersama perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Bintang menyerahkan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak yang terdampak bencana dalam rangka mempercepat pemulihan dini fase transisi darurat menuju pemulihan bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menteri Bintang juga melakukan dialog bersama masyarakat yang terdampak bencana di Desa Bena yang diikuti warga dengan antusias.
Salah satu warga, Marten menuturkan bencana banjir yang melanda wilayahnya telah menimbulkan berbagai permasalahan baru yang harus dihadapi seluruh penduduk di Desa Bena. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal karena kondisi rumah tidak lagi layak untuk dihuni, kehilangan mata pencaharian karena rusaknya lahan pertanian dan hilangnya hewan-hewan ternak. Sekolah dan posyandu di desa tersebut juga belum berfungsi normal.
Selain Marten, salah satu penduduk desa yang sedang hamil mengeluhkan layanan posyandu yang belum berfungsi serta jauhnya akses ke layanan puskesmas dengan jarak hingga delapan kilometer. Kondisi itu seringkali menjadi kendala bagi para ibu hamil di Desa Bane dalam mendapatkan layanan kesehatan yang tepat dan aman saat melahirkan.
Persoalan lain yang mencuat dalam dialog tersebut yaitu masih terbatasnya fasilitas belajar bagi anak, seperti tidak adanya buku pendidikan yang layak, belum tersedianya alat tulis, pagar dan lantai keramik di sekolah, tempat bermain yang ramah anak, tingginya angka stunting, angka kekerasan dalam rumah tangga yang dialami perempuan, hingga tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Menanggapi persoalan yang muncul tersebut, Menteri Bintang kembali menuturkan pentingnya kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak dalam menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Di samping itu, pemberdayaan perempuan dalam pertahanan ekonomi juga penting. Itu bisa dilakukan dengan menggali potensi yang dimiliki kaum perempuan melalui pemberian berbagai pelatihan, khususnya di bidang kewirausahaan.
Menteri Bintang juga berpesan kepada kaum laki-laki khususnya para suami di Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk ikut serta mendukung pemberdayaan perempuan, tidak hanya di ranah domestik, tetapi juga di ranah publik.
Sementara itu, Perwakilan Forum Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur sekaligus Dewan Anak Kabupaten Timor Tengah Selatan Ishak mengatakan pentingnya pemberian kesempatan bagi anak untuk menyuarakan aspirasinya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
"Kami dari Forum Anak juga berharap dapat diberikan akses untuk turun langsung ke desa-desa agar bisa mendengarkan suara teman-teman, sehingga suara kami sebagai anak Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat terarah dan jelas dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di wilayah kami," ujar Ishak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaRita menjelaskan, perencanaan dan pelaksanaan gerakan PKK dilaksanakan melalui 10 program pokok PKK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca Selengkapnya