Menteri PMK Muhadjir: Candi Borobudur Rusak dan Perlu Konservasi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kebudayaan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah sedang melakukan konservasi untuk melestarikan bangunan Candi Borobudur agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Warisan dunia itu harus dirawat supaya eksistensinya tetap terjaga.
"Kita tahu sudah ada yang miring dan harus diberi penyangga. Kita tidak ingin kondisi yang rusak terjadi terus. Jadinya memang perlu ada konservasi atau perlindungan karena Candi Borobudur sudah menjadi petilasan yang sangat mendunia. Niat kita kepingin menyelamatkan bangunannya karena masuk ranking pertama warisan dunia yang ditetapkan oleh Unesco," kata Muhadjir Effendi di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) Gunungpati, Rabu (8/6).
Upaya pelestarian ini juga terkait rencana menaikkan tarif naik ke candi itu. Namun rencana ini telah ditunda setelah Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh Gajahmungkur, Semarang, Selasa (7/6).
-
Mengapa Candi Pandegong perlu dijaga? Jayadi pun harus berjuang sendirian menjaga warisan budaya nenek moyang ini.
-
Bagaimana cara pemugaran Candi Borobudur tahun 1973? Pemugaran tersebut dilakukan dengan membongkar seluruh lima teras bujur sangkar dan memperbaiki sistem drainase dengan menanamkan saluran air ke dalam monumen. Lapisan saringan dan kedap air ditambahkan.
-
Kapan Candi Borobudur ditetapkan sebagai situs warisan dunia? Pada tahun 1991, Borobudur ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.
-
Dimana lokasi situs bersejarah Candi Borobudur? Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah candi Buddha terbesar di dunia dan dibangun pada abad ke-9 selama masa dinasti Syailendra.
-
Apa yang akan direvitalisasi di Candi Muaro Jambi? Kompleks percandian bercorak Hindu-Buddha ini menjadi situs terbesar dan termegah se-Asia Tenggara. Di masa yang akan datang bisa menyaingi situs Angkor Wat.
-
Siapa yang melakukan perbaikan Candi Mendut? Pada tahun 1897-1904, dilakukan usaha penggalian, pemugaran, dan perbaikan perdana oleh Belanda.
"Kalau banyak saran atau usulan terkait penerapan tarif nanti akan ditinjau lagi. Kita cari jalan lagi bagaimana tujuan awal memproteksi, mengonservasi dan menjaga keanggunan nilai budaya milik kita tetap dipertahankan. Nanti akan kita lihat hasil kajiannya," ungkapnya.
Khawatir Candi Semakin Rusak
Muhadjir mengaku khawatir dengan tingkat kerusakan Candi Borobudur saat ini. Bahkan, ada sejumlah kerusakan yang menyebabkan bangunan itu menjadi miring.
Dengan adanya kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur diharapkan bisa memperkecil jumlah pengunjung yang naik ke bangunan stupa.
"Kerusakan yang muncul akibat jumlah pengunjung yang terlalu banyak sehingga membuat beban material menjadi sedemikian berat. Maka untuk memperkecil jumlah pengunjung yang naik ke candi, salah satu upayanya dengan menaikkan harga tiket itu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun itu, sebuah rencana besar-besaran disusun terhadap Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaJokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaPotret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKehadiran langsung Presiden Jokowi di lokasi mempercepat proses revitalisasi, meskipun proses hingga tanda tangan kontrak memakan waktu yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaCandi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dicanangkan sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaCandi Borobudur menjadi salah satu tempat ikonik di Indonesia. Candi bercorak Buddha ini ternyata sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, hal itu merusak keindahan alam Bali.
Baca SelengkapnyaPasca kebakaran, Megawati bersama Menteri Nadim meninjau Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaProgram ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, Jokowi perlu memberikan dukungan terhadap pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban supaya terwujud pada 2024.
Baca Selengkapnya