Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPPA: Budaya Sensor Mandiri Penting Dalam Upaya Memenuhi Tontonan Bermutu

Menteri PPPA: Budaya Sensor Mandiri Penting Dalam Upaya Memenuhi Tontonan Bermutu Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati memuji dan mendukung Budaya Sensor Mandiri yang dicanangkan Lembaga Sensor Film (LSF) agar masyarakat memiliki kemampuan dan kesadaran memilih dan memilah tontonan sesuai dengan klasifikasi usianya.

"Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri menjadi bagian penting dalam upaya melindungi dan memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan tontonan dan film yang bermutu," kata Bintang melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (4/11).

Bintang mendorong semua pihak, baik kementerian/lembaga, perguruan tinggi, sekolah, organisasi profesi, masyarakat, serta para pelaku perfilman nasional agar aktif berperan serta dalam upaya memenuhi hak anak untuk mendapatkan informasi yang layak anak, termasuk melalui film.

Menurut Bintang, tontonan untuk anak juga harus menjadi tuntunan. Film harus bisa menjadi, bukan sekadar hiburan bagi anak, melainkan juga menjadi sumber informasi, hingga fungsi budaya dan pendidikan.

"Anak-anak dapat meniru berbagai tokoh yang ditontonnya yang berperan dalam pembentukan tren yang kemudian menjadi panutan bagi mereka. Sangat penting bagi produsen dan lembaga sensor film memahami hal ini sehingga film yang dibuat benar-benar dapat memberikan nilai-nilai positif atau ramah anak," tuturnya.

LSF melaporkan pada 2019 film dengan kategori "semua umur", yang diartikan ramah ditonton anak-anak hanya 10 persen hingga 14 persen. Jumlah anak penonton film tidak sebanding dengan jumlah film anak yang tersedia sehingga mereka beralih menonton genre film yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan Budaya Sensor Mandiri bertujuan agar masyarakat mampu memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia.

"Apalagi pada masa pandemi, masyarakat menonton apa yang disiarkan di rumah mereka, baik yang dikonsumsi secara bebas maupun berbayar," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Rasa Sadar Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

Lembaga Sensor Film (LSF) tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Kesadaran Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat
Lembaga Sensor Film Bicara Pentingnya Kesadaran Klasifikasi Usia Menonton di Masyarakat

LSF tengah giat berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait tontonan sesuai klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya
Kala Puan Maharani Bicara Tentang Hak Anak Indonesia
Kala Puan Maharani Bicara Tentang Hak Anak Indonesia

Ketua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data LSF: 97 Persen Ibu di Indonesia Telah Ikut Memilah dan Memilih Tontotan untuk Anaknya
Data LSF: 97 Persen Ibu di Indonesia Telah Ikut Memilah dan Memilih Tontotan untuk Anaknya

LSF di tahun 2021 menyerukan 'Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri' yakni gerakan memilah dan memilih tontonan sesuai dengan klasifikasi usia

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak

Puan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.

Baca Selengkapnya
14 September Anugerah Lembaga Sensor Film Kembali Digelar, Ada Kategori Kepala Daerah
14 September Anugerah Lembaga Sensor Film Kembali Digelar, Ada Kategori Kepala Daerah

Rommy Fibri menjelaskan, spesifikasi itu yakni lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisi.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi ATVI-IMDE dan YPP Indosiar-SCTV Berikan Literasi Bijak Bermedia Sosial
Kolaborasi ATVI-IMDE dan YPP Indosiar-SCTV Berikan Literasi Bijak Bermedia Sosial

Penyuluhan literasi ini mengedukasi siswa mengenai, bagaimana memilah konten media

Baca Selengkapnya
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos

ATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Gandeng Semua Pihak Majukan Kebudayaan Indonesia, Ini Alasannya
Kemendikbudristek Gandeng Semua Pihak Majukan Kebudayaan Indonesia, Ini Alasannya

Dalam tujuh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian gemilang di bidang kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Ini Kunci Membentuk Anak Cerdas Literasi Digital
Ini Kunci Membentuk Anak Cerdas Literasi Digital

Kunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Perempuan di Dunia Penyiaran
Pentingnya Peran Perempuan di Dunia Penyiaran

Perempuan memiliki peran penting di era penyiaran digital saat ini.

Baca Selengkapnya
Tayang di Indosiar, Ini 5 Kategori Nominasi Baru Anugerah Lembaga Sensor Film 2023
Tayang di Indosiar, Ini 5 Kategori Nominasi Baru Anugerah Lembaga Sensor Film 2023

Fokus perhatian LSF pada tahun ini menekankan pada pentingnya isu literasi perfilman, khususnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya