Menteri PPPA Tinjau TPS 17 Denpasar yang Semua Penyelenggaranya Perempuan
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengunjungi Tempat Pemilihan Suara (TPS) 17 di Banjar Kertasari, Kelurahan Panjer, Denpasar, Bali, Rabu (9/12). Menteri Bintang mengunjungi TPS ini, karena seluruh penyelenggaraan di TPS adalah perempuan dan menurutnya itu ide yang luar biasa.
"Saya diberikan informasi bahwa di Banjar Kertasari di TPS 17 akan melibatkan penyelenggara pemilunya semua perempuan. Dari KPPS-nya, saksinya, linmasnya dan pengamanannya semua perempuan. Saya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ini luar biasa idenya," kata Bintang.
"Dan ini, yang ingin kita buktikan dan pembuktian ini terimakasih sekali lagi. Ide yang luar biasa. Bahwa ini mungkin yang pertama di Indonesia, mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi, motivasi dan mendorong tempat-tempat lainnya memberikan kesempatan kepada perempuan," imbuhnya.
-
Di mana TPS Banyuwangi berada? TPS ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang nantinya akan menjangkau 33 desa di 6 kecamatan.
-
Dimana BPIP melakukan kunjungan kerja? Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Kamis, (21/9).
-
Dimana lokasi TPS Balak di Banyuwangi? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9).
-
Dimana TPS ala tempat kondangan itu berada? Dalam keterangan tempat, TPS itu berlokasi di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
-
Dimana PPS Pilkada 2024 bekerja? Panitia Pemungutan Suara (PPS) memainkan peran krusial dalam pelaksanaan Pilkada 2024 sebagai salah satu elemen utama dalam sistem pemilihan umum di tingkat desa atau kelurahan.
Ia juga menyebutkan, di Bali ada seorang perempuan yang menjabat Kapolres dan ia berharap banyak perempuan di Indonesia bisa membuktikan prestasinya.
"Salah satu Kapolres di Bali itu ada perempuan. Dan, saya sampaikan satu contoh kepada Bapak Kapolri ketika seperti Kapolres, Kapolsek, di medan yang sulit itu apa yang bisa dikerjakan perempuan. Sebelumnya, orang akan menyiyir seperti itu tapi realitanya prestasinya luar biasa," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa moment tersebut sangat luar biasa dan membuktikan ketika perempuan diberikan kesempatan tidak ada istilah tidak mungkin bagi perempuan.
"Makannya, saya menyakini betul mudah-mudahan ini adalah momentum semangat yang tidak dibangun sebagai penyelenggara pemilu di hari ini saja di Banjar Kertasari. Dan mudah-mudahan terus dipupuk semangat untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan," ujarnya.
Menteri Bintang juga berpesan kepada para penyelenggara pemilu dan terutama warga yang akan memberikan hal suaranya agar selalu disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan betul-betul dijalankan. Protokol kesehatan menjadi prioritas. Kita tidak mau pilkada yang serentak di hampir 270 Provinsi Kabupaten ini menjadi klaster baru di massa Pandemi Covid-19 ini. Mudah-mudahan Pilkada Serentak 2020 ini akan berjalan lancar dan sehat semuanya," ujarnya.
Menteri PPPA Nilai Kontruksi Sosial yang Membuat Perempuan Lemah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan, di Bulan Desember adalah hari spesial bagi kaum perempuan, karena Hari Ibu Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember 2020 mendatang.
"Bulan Desember ini, adalah bulan spesial. Kenapa, kita katakan spesial karena bulan Desember ini adalah bulan perjuangan perempuan dimana tepatnya tanggal 22 Desember ini adalah kita memperingati peringatan Hari Ibu," kata Bintang di Denpasar, Bali, Rabu (9/12).
"Tanggal 22 Desember adalah hari yang tidak sekedar dipilih menjadi hari peringatan Hari Ibu. Kenapa, karena tanggal 22, tahun 1928 itu, adalah tonggak sejarah bagi kita perempuan. Karena di sana kongres perempuan pertama yang menghasilkan ide, pemikiran, inovasi, bagi kaum perempuan," sambungnya.
Ia, juga berharap di moment Hari Ibu Nasional nanti mengembalikan makna daripada Hari Ibu. Karena, selama ini banyak persepsi masyarakat bahwa hari ibu ini adalah mothers day. Padahal adalah hari perjuangan pergerakan perempuan.
"Hari ibu ini, adalah momentum perjuangan pergerakan perempuan. Kita lebih banyak memberikan Focus group discussion (FGD) yang kita lakukan dan juga kegiatan-kegiatan dalam rangkaian hari ibu. Itu, satu poin yang kita ingin laksanakan di tahun 2020 ini," ujarnya.
Menteri Bintang juga mengungkapkan, bahwa harapan yang belum dicapai di Hari Ibu tahun 2020 ini adalah memperjuangkan perempuan yang mempunyai hak yang dengan laki-laki sesuai konstitusi.
"Kalau, ditanya apa sih harapannya yang belum tercapai di Hari Ibu. Inilah, yang kita ingin terus dorong bagaimana yang telah diatur oleh konstitusi, bahwa setiap perempuan, setiap warga negara, baik laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang sama," jelasnya.
Menteri Bintang juga menyebutkan, bahwa antara laki-laki dan perempuan masih ada kesenjangan dan masih ada anggapan bahwa wanita itu lemah.
"Sebagian orang mengatakan perempuan itu lemah, bukannya perempuannya yang lemah tapi konstruksi sosial yang menyebabkan dia (perempuan) lemah," ujarnya.
"Kalau boleh jujur, budaya patriarki masih kental. Inilah yang kita (ingin) kikis dan (bisa) sekuat dari bapak-bapak, para kaum laki-laki. Kita berjalan bersama-sama memberikan dorongan kepada perempuan untuk berkiprah, tidak hanya di dunia domestik tapi juga berkiprah di dunia publik," ujar Menteri Bintang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPS di Bali, di dekor dengan warna serba pink dan putih
Baca SelengkapnyaPTPS mendukung proses penyelenggaraan pemilu yang baik, aman, dan adil.
Baca SelengkapnyaMegawati akan mencoblos di TPS 53 Kebagusan, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Baca SelengkapnyaPanitia Pemungutan Suara, atau yang biasa disingkat PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 yang berlangsung di Papua mendapat sambutan antusias, termasuk dari kaum wanita atau mama-mama.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPSU digelar di TPS 3 dan TPS 27 Kelurahan Yabansai. Sementara PSL digelar di TPS 38 Kelurahan Waena.
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 akan terdapat lima jenis surat suara dengan lima warna yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTugas dan wewenang PPS dirancang untuk menjamin integritas dan transparansi setiap tahap pemilihan.
Baca SelengkapnyaAda unik dari suasana Pemilu di distrik Kwamki Narama, kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Baca Selengkapnya