Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri PPPA Ungkap Alasan Orangtua Menikahkan Anaknya di Usia Dini

Menteri PPPA Ungkap Alasan Orangtua Menikahkan Anaknya di Usia Dini Menteri PPPA Bintang Puspayoga. ©2020 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengungkapkan, alasan banyaknya orangtua yang menikahkan anaknya di usia dini. Setelah mencari tahu, para orang tua tersebut memilih untuk menikahkan anaknya agar tidak kelaparan.

"Kalau alasannya seperti yang disampaikan, mengawinkan anak supaya tidak mati kelaparan, itu kan hanya berpikir instan dan hanya melihat jangka pendeknya," katanya saat media gathering Kementerian PPPA, Kamis (11/2).

Dia terheran dengan alasan tersebut, sebab pemerintah memiliki banyak program untuk membantu masyarakat kelas bawah. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain sebagainya. Di tengah pandemi Covid-19 pun, pemerintah turut hadir dalam memberikan bantuan sosial (bansos) setiap bulan.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal saya melihat skema yang diberikan pemerintah untuk kepentingan sosial ini sudah banyak, misalnya bantuan-bantuan sosial," ujarnya.

Politikus PDIP itu merasa cukup murka dengan adanya wedding organizer Aisha Wedding yang mempromosikan pernikahan dini dengan alasan memperbaiki ekonomi. Menurutnya, menikahkan anak di usia dini memiliki risiko yang besar, terutama risiko kemiskinan. Karena kebanyakan pelaku pernikahan dini belum matang secara finansial, mental, maupun pendidikan mengenai pernikahan.

"Kenapa kita harus murka karena mereka mengajak kawin muda dan ortunya mengizinkan dengan alasan dalam kondisi kesusahan, takut kelaparan. Makanya jalan mudahnya dengan mengawinkan anaknya. Padahal, risiko menikahkan anak itu besar. Risiko pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," jelasnya.

Untuk itu, Bintang berharap, seluruh kementerian dan lembaga terkait ikut bersama-sama membantu KemenPPPA dalam mencegah pernikahan dini. Harapannya agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi.

"Kami, Kementerian yang punya mandat perlindungan anak dan punya amanat mencegah perkawinan anak, serta kita semua sebagai warga negara memiliki tanggungjawab bersama yaitu mencetak generasi yang punya masa depan lebih baik," terangnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pernikahan anak di usia dini. Namun ternyata, fenomena tersebut masih banyak ditemukan di masyarakat dengan alasan ekonomi.

Oleh sebab itu, kata Bintang, KemenPPPA akan membuat program yang bisa memberdayakan perempuan untuk berwirausaha. Dengan begitu, program tersebut bisa mendorong dan memajukan perekonomian.

“Kita berdayakan perempuan di bidang kewirausahaan. Mereka akan diberikan pelatihan khusus untuk berwirausaha serta edukasi-edukasi lainnya berkaitan dengan perempuan dan anak. Nanti kami akan fokus kepada perempuan pra-sejahtera,” ungkapnya.

Dengan begitu, ketika seorang perempuan sudah mandiri secara finansial dan tidak berpikir bahwa hidupnya bergantung pada seorang laki-laki, maka hal itu bisa mencegah pernikahan anak-anak di bawah umur. Selain itu, kata Bintang, program ini juga bisa sangat membantu para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Dia pun berharap program kewirausahaan tersebut sukses.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Baca Selengkapnya
Menteri PPPA Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan
Menteri PPPA Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan

Ibu Bintang bicara banyak akan peran PNM dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak
Veronica Tan: Perempuan Harus Smart dan Mandiri Karena Beban Berat Mendidik Anak

Wamen PPPA Veronica Tan mengatakan perempuan itu harus pintar dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Debat Perdana, Airin Tawarkan Program Kartini Banten dan Beasiswa untuk Perempuan
Debat Perdana, Airin Tawarkan Program Kartini Banten dan Beasiswa untuk Perempuan

Airin menawarkan program Kartini Banten sebagai solusi untuk memberikan perlindungan anak dan perempuan serta jaminan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Bagi-Bagi Modal Usaha Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM
Pertamina Bagi-Bagi Modal Usaha Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM

Pertamina Bagi-Bagi Modal UMKM Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM Binaan

Baca Selengkapnya
PNM Mekaar Hadir di Pulau Natuna, Genjot Inklusi Keuangan di Wilayah 3 T
PNM Mekaar Hadir di Pulau Natuna, Genjot Inklusi Keuangan di Wilayah 3 T

Pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna merupakan langkah PNM dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM Dinobatkan Sebagai Penggerak Transformasi Sosial Ekonomi dan Pemberdaya Perempuan
Dirut PNM Dinobatkan Sebagai Penggerak Transformasi Sosial Ekonomi dan Pemberdaya Perempuan

Apresiasi ini diberikan dalam ajang Anugerah Inspiratif 2024 yang digelar oleh Liputan6.com.

Baca Selengkapnya
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah

PNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan

Baca Selengkapnya
Janji Airin Agar Warga Banten Tak Lagi Terjerat 'Bank Emok' yang Menakutkan
Janji Airin Agar Warga Banten Tak Lagi Terjerat 'Bank Emok' yang Menakutkan

Airin berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Airin menyampaikan sejumlah program yang akan dilaksanakan jika menang.

Baca Selengkapnya