Menteri Risma Bicara Perempuan di Era Modern, Tak Boleh Lupa Kodrat Sebagai Ibu
Merdeka.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma mengatakan, ukuran sukses seorang perempuan tidak semata ditandai ketika dia menduduki jabatan tinggi tertentu di sebuah perusahaan atau instansi. Lebih dari itu, bagaimana seorang perempaun bisa menjadi ibu rumah tangga yang mengajarkan anak-anaknya menjadi calon generasi luar biasa.
"Perempuan memiliki kemampuan multitalenta dan teliti di mana pun mereka berada bisa sukses, termasuk sebagai ibu rumah tangga dengan menyiapkan anak-anak mereka menjadi calon generasi bangsa yang luar biasa," ungkapnya dalam keterangan tulis, Jumat (23/4).
Seorang Kartini Modern, katanya, harus selalu ingat bahwa meski sukses di dunia karir tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang perempuan.
-
Siapakah Kartini? Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal dengan nama Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Desa Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
-
Siapa yang diperingati di Hari Kartini? Semasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
-
Kenapa Kartini dihormati? Kartini, sebagai tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, dihormati sebagai seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa, pada zamannya.
-
Apa makna Hari Kartini bagi perempuan Indonesia? Ucapan selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia bukan sekadar kalimat untuk menyemangati, tapi juga sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka yang tak terhingga dalam membentuk masa depan bangsa.
-
Kapan Hari Kartini diperingati? Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April.
-
Apa jasa Raden Ajeng Kartini bagi Indonesia? Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Namanya cukup populer, bahkan ada hari khusus yang diperingati tiap tahun untuk mengenang jasanya. Semasa hidupnya, ia banyak menulis soal pemikiran-pemikirannya terkait budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
"Saya kira ini substansi spirit Kartini, perempuan di era modern selain banyak yang sukses tapi tidak melupakan kodrat sebagai ibu bagi anak-anaknya," kata Risma.
Terlebih, di era digital di mana kecanggihan alat komunikasi, para ibu tetap bisa terhubung dengan anak-anaknya di mana pun dan kapan pun dengan bantuan gawai.
"Beda masa orang tua dulu, dengan alat komunikasi peran ibu tetap bisa berperan tanpa kehilangan momen, seperti bisa video call dan sebagainya," tuturnya.
Kementerian Sosial RI sendiri mendorong peran perempuan untuk terus berkontribusi nyata dalam berbagai lini kehidupan sesuai spirit Kartini.
"Spirit Kartini di era modern tidak sebatas mengurus wilayah domestik, melainkan banyak yang sukses di bidang lainnya," ujar Risma.
Sebab menurutnya, perempuan oleh Tuhan memang ditakdirkan memiliki kekuatan di tengah kelembutan, bahkan tidak jarang menjadi tulang punggung dari keluarga.
"Saat terjadi pandemi Covid-19, peran perempuan sudah tak bisa terbantahkan lagi di mana harus menjadi guru menemani anak-anak belajar di rumah," katanya.
Selain itu, Mensos mengingatkan bahwa kecanggihan teknologi informasi harus disikapi oleh para perempuan atau ibu dengan mengawasi anak-anak pada saat menggunakan gawai agar terhindari dari hal-hal yang negatif dan tidak harapkan.
Penggunaan gawai oleh anak-anak tanpa pengawasan, tidak jarang membawa petaka yang bisa fatal, seperti jadi korban risak atau bully oleh teman-temannya.
"Penggunaan gawai dan teknologi tetap harus hati-hati, para ibu harus tetap menjaga anak-anak jangan sampai terganggu belajar, tumbuh kembang, serta tidak menghabiskan waktu dengan bermain gawai canggih," ujar dia.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPuisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaAlissa menekankan pentingnya generasi muda untuk meneruskan semangat Kartini dalam memperjuangkan keadilan sosial.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi selalu ingat kehidupan masa kecil dan pesan ibundanya seperti yang tertuang dalam buku biografinya "Saya Bukan Siapa-Siapa".
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca SelengkapnyaDalam momen istimewa tersebut, Puan tampak mengenakan kebaya model Kartini berwarna merah marun yang jadi simbol emansipasi perempuan.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca Selengkapnya