Menteri Risma Buat Aplikasi e-Performance untuk Ukur Kinerja PNS Kemensos
Merdeka.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meluncurkan aplikasi e-performance untuk menilai kinerja PNS di lingkungan Kementerian Sosial. Risma menyebut, e-performance penting dalam rangka perbaikan kinerja PNS sesuai tugas dan fungsinya di bidang masing-masing.
"Seluruh ASN memiliki kontribusi kinerja yang bisa terukur dan akuntabel sesuai tugas dan fungsi jabatannya tanpa terkecuali," katanya dikutip dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa (11/5).
Dia mengatakan e-performance tersebut akan membantu produktivitas kinerja ASN dan institusi di Kementerian Sosial (Kemensos) ke depan. Sehingga PNS menerima gaji sesuai dengan kinerja yang dilakukan selama ini.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Bagaimana etos kerja dapat meningkatkan produktivitas? Ketika seseorang memiliki etos kerja yang tinggi, mereka mampu mengelola waktu dengan efisien dan fokus pada prioritas yang benar-benar penting. Mereka tidak mudah terganggu oleh hal-hal yang tidak relevan dan mampu mempertahankan kualitas kerja yang baik meskipun dalam situasi sulit. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan seringkali melampaui ekspektasi yang ada.
-
Apa itu etos kerja? Secara sederhana, etos kerja dapat dipahami sebagai keyakinan dan mentalitas yang mendorong individu untuk bekerja dengan giat dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban.
-
Bagaimana sindiran kerja bekerja? Meski terkesan pedas, tujuannya adalah untuk menyadarkan dan memotivasi perbaikan diri. Namun perlu diingat, komunikasi yang baik dan konstruktif tetap lebih efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.
-
Bagaimana caranya meraih prestasi? Kedisiplinan dan kerja keras adalah kunci untuk mendapatkannya.
-
Mengapa etos kerja penting dalam karier? Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat, etos kerja menjadi elemen penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan karier individu. Selain keterampilan dan pengetahuan, banyak perusahaan saat ini menjadikan etos kerja sebagai salah satu kriteria utama dalam mengevaluasi karyawan.
"Dengan e-performance masing-masing mengerjakan apa, output seperti apa, sehingga jangan sampai terima gaji utuh, tetapi tidak menampilkan kinerja yang baik dalam bekerja," katanya.
Konsep penilaian ini, lanjut Risma, akan dievaluasi setelah satu bulan diterapkan.
"Pada tahap awal akan dilakukan evaluasi usai sebulan diterapkan dan e-performance tidak dari nol karena sebelumnya diterapkan di Kota Surabaya sejak 2011," bebernya.
Adapun indikator penilaian selain kinerja adalah ketepatan hadir dan pulang kantor. Sehingga jika performance kurang baik seperti selalu datang terlambat, pulang lebih cepat itu akan dihitung dan ditotal serta selanjutnya diproses ke bagian kepegawaian.
"Ada reward dan punishment dan setiap pekerjaan ada bobot yang akan diterima oleh ASN dan secara otomatis berpengaruh kepada jenjang dan karier," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem gaji tunggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang direncanakan oleh pemerintah akan membebankan APBN.
Baca SelengkapnyaDesain single salary merujuk pada sistem gaji di mana PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaJika sistem tersebut diterapkan tentu sangat tidak adil bagi PNS yang bekerja keras dengan yang tidak bekerja.
Baca SelengkapnyaTak hanya ke PNS, pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPegawai KPK selain diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja setiap bulan.
Baca SelengkapnyaNantinya pengaturan gaji PNS akan mirip seperti di sektor bisnis yang dilakukan perusahaan BUMN maupun swasta.
Baca SelengkapnyaDalam sistem gaji PNS nantinya, akan menerapkan sistem grading. Grading adalah level atau peringkat nilai/harga jabatan yang menunjukkan posisi, beban kerja.
Baca SelengkapnyaGanjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.
Baca SelengkapnyaAkan adanya kenaikan tunjangan kinerja atau tukin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaDengan sistem gaji tunggal, PNS hanya akan menerima satu penghasilan.
Baca Selengkapnya