Menteri Rizal sesumbar berantas mafia dwelling time di Tanjung Priok
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan akan mengusut tuntas dugaan kasus suap dan gratifikasi waktu tunggu muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rizal mengatakan, Menko Kemaritiman akan bekerja sama dengan polisi dan TNI berantas mafia dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kita akan cari pelaku dan orang yang di belakangnya. Mau dia pejabat atau bukan akan kita selesaikan sampai tuntas," kata Rizal di kediamannya Jalan Bangka 9 Nomor 49 R, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).
Rizal mengatakan, akan mengadakan rapat pekan depan untuk menyelesaikan kasus dugaan suap dan gratifikasi waktu tunggu muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Memang kami minggu depan akan menggelar rapat dan membahas hal - hal yang dilakukan untuk mengurangi dwelling time," kata Rizal.
Menurut, mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ini, rencananya ada 5 hal yang akan dibahas dan dibicarakan dalam rapat untuk menyelesaikan masalah dwelling time tersebut. Pertama, kata dia, dengan mempersingkat proses pemeriksaan dwelling time di jalur merah dan hijau yang dinilai terlalu lama bagi pelaku usaha.
"Di Bea Cukai, importir jadi terpekara dan proses pembelian disana hampir lewat lantaran menghabiskan waktu pemeriksaan yang lama. Misalnya industri yang diperiksa pada jalur merah dengan jumlah sedikit jadi permainan pihak lain, sedangkan pemeriksaan barang impor di jalur hijau mudah diketahui spesifiknya apa," terangnya.
Kedua, menaikan harga dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengurangi penumpukkan kontainer barang. Sehingga, pelaku usaha tak seenaknya menumpuk barang lantaran biaya sewa murah.
Ketiga, menurutnya, dengan membangun transportasi untuk mempermudahkan mengangkut barang-barang ke pelabuhan Tanjung Priuk.
"Di negara lain ada jalur kereta api, sehingga mempercepat barang-barang di antar sehingga tak macet dan beban bisa langsung dikeluarkan," ujarnya.
Selanjutnya, memperbaiki sistem komputerisasi sehingga memudahkan petugas pelabuhan dan pelaku usaha mengetahui lokasi dan spesifik barang tersebut.
"Memperbaiki manajemennya, lewat informasi di komputer. Akan ada peningkatan teknologi disana biar nggak ribet," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron menambahkan, Kementerian ATR tak akan puas jika mafia tanah hanya dikenakan delik pidana saja
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY juga menegaskan siap pasang badan membela anak buah
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ini ketika menanggapi tentang satuan tugas atau satgas pemberantasan mafia tanah dan targetnya.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut mafia tanah seperti komplotan yang memiliki jaringan dimana-mana
Baca SelengkapnyaAHY berjanji akan menindak tegas mafia tanah yang melawan hukum.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik adalah urusan sengketa tanah atau lahan.
Baca SelengkapnyaAHY sempat mengingat pesan Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dilantik sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca Selengkapnya