Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Siti geram banyak kebakaran hutan & lahan di Pelalawan

Menteri Siti geram banyak kebakaran hutan & lahan di Pelalawan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, merupakan salah satu daerah terparah kebakaran hutan dan lahan. Dari belasan perusahaan yang diselidiki polisi, ada 4 perusahaan yang masuk penyidikan.

Bahkan, lahan seluas 15 hektare di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, yang disebut-sebut milik Ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin ikut terbakar.

Dalam proses hukum lahan terbakar yang diduga milik Ketua DPRD Pelalawan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk memantau sampai tuntas, guna menghindari intervensi dari berbagai pihak.

Orang lain juga bertanya?

"Kita minta Kapolri dan Kapolda Riau memantau proses hukum di sana (Polres Pelalawan)," ujar Menteri Siti melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Sabtu (26/9).

Menteri Siti sangat geram atas ulah perusahaan dan pejabat yang tidak menjaga lahannya sehingga terjadi kebakaran dan mengakibatkan pekatnya kabut asap. Akibatnya, ribuan jiwa penduduk Riau menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Siti berjanji akan melakukan pengecekan lahan mana saja yang terjadi kebakaran di Pelalawan.

"Saya akan cek ya, (melalui) kod dir pidana Kementerian LHK," tegas Siti.

Informasi yang diperoleh merdeka.com, selain lahan milik ketua DPRD Pelalawan, ribuan hektare lahan milik perusahaan juga ikut terbakar. Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI Polri dan Brimob Sumut serta Manggala Agni dibantu masyarakat masih melakukan proses pemadaman di lapangan.

"Ada 4 perusahaan yang sedang disidik Polres Pelalawan, sedangkan yang masih penyelidikan jumlahnya sekitar belasan," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com.

Adapun keempat perusahaan yang masuk proses penyidikan di Polres Pelalawan yakni; PT Pusaka Bumi Mega Nusantara (PMBN), PT Parawira, PT Bukit Raya Pelalawan, dan PT Langgam Jaya.

"Perusahaan yang sedang kita lakukan penyelidikan yakni PT Rimba Lazuardi dan PT Guna Dodos, dan perusahaan lainnya," pungkas Guntur.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya