Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Siti mengeluh kerepotan padamkan kebakaran lahan gambut

Menteri Siti mengeluh kerepotan padamkan kebakaran lahan gambut Menteri Kehutanan Siti Nurbaya. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, hingga saat ini masih berjibaku terkait kebakaran hutan dan lahan di beberapa provinsi di Indonesia. Dia mengeluh setelah mengetahui betapa sulitnya memadamkan api di lahan gambut.

Area hutan yang terbakar, kata Siti Nurbaya sangat luas, dengan tingkat kesulitan pemadaman yang sangat tinggi. Dari sekian lahan yang terbakar, sekitar 550 ribu hektar adalah lahan gambut. Khusus lahan gambut, proses penanganannya butuh waktu ekstra dan kerja keras.

"Lahan gambut itu meski api di atasnya terlihat sudah mati, tetapi 5, 6 sampai 8 meter ke dalam, ada rongga-rongga dan bara apinya. Tetapi yang saya lihat Selasa kemarin, betapa sulitnya kalau gambut sudah terbakar," kata Siti saat melawat ke Batu, Malang, Kamis (22/10).

Menurut Siti, upaya dilakukan saat ini dengan membuka dan mengisi air ke dalam rongga-rongga itu. Proses dilakukan harus melalui kerja ekstra. Tidak hanya itu, api lahan gambut yang sudah dipadamkan juga berpotensi muncul kembali, jika tidak terus dijaga. Cara menjaganya adalah dengan membuat kanal yang bisa terus menyimpan air supaya gambut tidak kering.

"Bayangkan kalau airnya keluar, gambutnya kering. Kanalnya tidak bisa ditutup, tetapi harus terus dibuka dan diberi air. Bara apinya masih ada terus," ujar Siti.

Siti juga mengakui buruknya situasi di daerah diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Bahkan dia menganggap seperti berada di waktu kiamat.

"Saya bersama Menko Polhukam, Kapolri dan beberapa yang lain ke Sumatera. Api yang saya lihat kemarin lebih besar dari yang di Kalimantan Tengah. Saya tidak bisa melihat apa-apa kecuali asap putih, kuning dan pekat. Rasanya seperti kiamat," ucap Siti.

Sekitar empat bulan terakhir, kondisi asap di beberapa daerah semakin parah. Udara bersih di lokasi bencana asap, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Palangkaraya, dan daerah lainnya semakin menipis akibat pekatnya kabut asap.

Pemerintah memang telah menerima sumbangan beberapa negara. Di antaranya Malaysia, Singapura dan Australia. Sebelum mendapat bantuan dari luar, Indonesia sudah menggunakan 26 pesawat dengan kapasitas 36 ribu liter.

"Kita juga gunakan yang 500 liter yang lebih lincah. Sekarang yang kita pakai pesawat yang 3000 liter, Malaysia dan Australia menggunakan 6000 liter, tetapi mereka sudah kembali ke negaranya," tutup Siti.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter

Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan
Karhutla Padam, Ini Momen Suka Cita Tim Manggala Agni Sujud Syukur sampai Lempar Helm di Tengah Hujan

Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya