Menteri Siti sebut Mei bisa kebakaran hutan jika tak serius dicegah
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengadakan rapat penanganan kebakaran hutan bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kemenko Polhukam, Jakarta siang ini. Rapat digelar karena bulan Mei hutan bisa kembali terbakar.
Siti Nurbaya mengatakan, puluhan titik api di wilayah Kalimantan dan Sumatera sudah terdeteksi, sehingga pemerintah akan menangani kebakaran hutan dengan maksimal.
"Contohnya situasi sekarang itu artinya dalam dua minggu terakhir ya. Karena kalau hari ini di Riau tinggal satu. di Kaltim masih ada beberapa tiga atau lima, rata-ratanya sepuluh titik api. Itu yang pertama yang kita selesaikan, memang tidak ada jalan lain harus diselesaikan sebelum Mei karena di pertengahan Mei sudah gawat lagi," kata Siti Nurbaya di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
"Jadi kalau dilihat tren dari Riau sebetulnya sudah kerja sejak November. Kemarin apinya mulai banyak di tanggal 23, 26 dan 29 Februari. Itu sudah mulai banyak di Kaltim paling banyak titik apinya sampai 100-an tetapi di bulan Februari turun menjadi 60-an. Rata-rata tinggal 50-an dan hari ini mungkin tinggal 5 atau 6, tapi memang rata-rata kalau di Kaltim 100 titik per hari," lanjut dia.
Menurut dia, saat ini Pemkot dan Pemprov harus melakukan pengawasan terhadap hutan-hutan di daerah. Bahkan pihaknya dengan BMKG melakukan kerjasama untuk indentifikasi awal kebakaran hutan.
"Tadi kita bahas, bahwa dengan monitoring itu lalu seperti apa di tingkat provinsi, kota, kabupaten. dan tadi dipikirkan apakah kita mau basenya sektor. Apakah sektornya misalnya berapa provinsi dibagi beberapa yang tidak sama dengan kabupaten. Tadi pertimbangannya apakah basenya di kecamatan atau kabupaten," kata dia.
Lanjut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan pengawasan dan penindakan menangani kebakaran hutan.
"Ini akan sulit jika kita terus-terusan cara menyelesaikannya seperti ini. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain kita harus lakukan membangun sistem kebakaran hutan dan lahan monitoring sistem itu sudah ada baik di BMKG, Lapan termasuk di Kementerian Lingkungan sendiri dari kerjasama asean, tetapi itu baru memberi indikasi hotspot dan sistemnya belum bekerja betul di lapangan, stratanya," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca Selengkapnya