Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Sofyan sebut aturan hukum Indonesia banyak distorsi

Menteri Sofyan sebut aturan hukum Indonesia banyak distorsi Menteri rakor tata niaga gula di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Sofyan Djalil mengimbau adanya perbaikan aturan di Indonesia dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017. Sebab, masih ada aturan yang tidak tepat sasaran.

Seperti banyak aturan yang diberlakukan untuk seluruh daerah di Indonesia tanpa melihat kondisi dan struktur wilayah dari masing-masing daerah. Sehingga, perlu adanya diferensiasi aturan, mengingat Indonesia terdiri dari suku dan budaya yang berbeda-beda.

"Banyak distorsi sekarang karena kebijakan one fit for all, yakni satu aturan berlaku untuk semua. Oleh sebab itu, harusnya negara Bhineka Tunggal Ika, otonomi daerah itu harus bisa mendesain aturan yang berbeda," kata Sofyan dalam Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbang) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, masih banyak masyarakat yang dikriminalisasi karena melanggar prosedur. Seharusnya, seseorang diberikan justifikasi terlebih dahulu kenapa ini dilakukan, apakah ke arah lebih baik atau buruk.

Hal ini sesuai dengan UU Administrasi Pemerintahan yang dikeluarkan pada 2014 lalu untuk melindungi ide-ide yang baik, niat yang baik, dan kreatifitas guna mencapai pembangunan yang lebih baik.

"Asumsi kebijakan publik kita semua dilarang, kecuali yang diperbolehkan. Kita harus mengubah cara berpikir kita. Harusnya dalam kebijakan publik semua diperbolehkan, kecuali yang dilarang," imbuhnya.

Dia ingin Indonesia memberlakukan restorative justice, di mana perkara-perkara kecil harusnya tidak masuk dalam sistem pidana. Seharusnya perkara kecil diserahkan ke kepala desa yang diselesaikan dengan kearifan lokal.

"Kalau restorative justice kita perkenalkan barangkali sebagian besar orang tidak perlu masuk penjara. Dengan begitu beban kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan penjara akan berkurang. Di pihak yang lain, banyak sekali orang yang bukan kriminal yang seharusnya tidak perlu masuk penjara," jelas Sofyan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta MA Utamakan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara
Jokowi Minta MA Utamakan Restorative Justice dalam Penyelesaian Perkara

Jokowi mengatakan inovasi penyelesaian perkara bukan hanya dengan mengadopsi teknologi baru, namun juga perspektif dan sensitivitas.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Cara Kita Berhukum Saat Ini Agak Rusak, Buat UU Sesuai Selera Elite
Mahfud MD: Cara Kita Berhukum Saat Ini Agak Rusak, Buat UU Sesuai Selera Elite

Mahfud akan menata hukum akan negara Indonesia kembali dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Mahfud Bicara Masa Depan Hukum Indonesia, Janjikan Kepastian dan Ketegasan
Mahfud Bicara Masa Depan Hukum Indonesia, Janjikan Kepastian dan Ketegasan

Bakal Cawapres Mahfud MD mengatakan menyoroti lemahnya penegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ngaku Punya Data Jual Beli Kasus, Vonis hingga Pasal Libatkan Mafia Hukum
Mahfud Ngaku Punya Data Jual Beli Kasus, Vonis hingga Pasal Libatkan Mafia Hukum

Karena dirinya sudah mempunyai data yang banyak seperti vonis dan kasus bisa dibeli serta pasal-pasal yang dapat dipesan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia
Mahfud Akui Hukum Tumpul Pada Orang Penting dan Keluarganya hingga Kelompok Mafia

Mahfud mengatakan, pihaknya akan fokus kepada aparat penegak hukum agar Indonesia menjadi negara adil.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan
Mahfud MD Dapat Curhatan Investor: Penegakan Hukum dan Birokrasi Rusak, Kalau Enggak Suap Enggak Jalan

Mahfud menyebut penegakan hukum kerap dilakukan sembunyi-sembunyi alias slintutan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan

Menurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Anies di Debat Capres: Banyak Aturan Ditekuk Sesuai Kepentingan Penguasa, Hukum Bengkok, Ini harus Diubah!
Anies di Debat Capres: Banyak Aturan Ditekuk Sesuai Kepentingan Penguasa, Hukum Bengkok, Ini harus Diubah!

Anies mengatakan, perubahan harus dilakukan karena negara ini adalah negara hukum

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Hukum Indonesia Bisa Dijual Beli Mafia, Saya Punya Buktinya
Mahfud MD: Hukum Indonesia Bisa Dijual Beli Mafia, Saya Punya Buktinya

Mahfud menyebut, banyak ketidakadilan dalam proses hukum di tanah air karena ada mafia hukum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada
Mahfud MD Bicara Penyakit Hukum di Indonesia: Kalau Enggak Ada Hukumnya, Diatur Supaya Ada

Pakar hukum Tata Negara Mahfud MD menilai Indonesia tengah mengidap beberapa penyakit hukum.

Baca Selengkapnya
Hasto: Soekarno dan Megawati Saja Didampingi Penasihat Hukum saat Diperiksa
Hasto: Soekarno dan Megawati Saja Didampingi Penasihat Hukum saat Diperiksa

PDI Perjuangan menjadikan Sekolah Partai sebagai tempat belajar menciptakan hukum.

Baca Selengkapnya