Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Supeno tewas dieksekusi tentara Belanda

Menteri Supeno tewas dieksekusi tentara Belanda supeno. merdeka.com/ilustrasi merdeka.com

Merdeka.com - Tidak sedikit menteri yang masuk bui setelah selesai menjabat. Mereka terbukti melakukan korupsi dan merugikan negara. Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dipidana 1 tahun 8 bulan dalam korupsi sapi, sarung dan mesin jahit. Sementara mantan Mendagri Hari Sabarno divonis 2,5 tahun dalam kasus korupsi pemadam kebakaran.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan nasib Menteri Pemuda dan Pembangunan RI, Supeno. Dia ditangkap, dan langsung dieksekusi mati oleh tentara Belanda.

Ketika Belanda menyerang Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1948, Supeno ikut bergerilya keluar masuk hutan. Pasukan Belanda terus memburunya. Setelah berbulan-bulan bergerilya, Supeno dan rombongannya tertangkap Belanda di Desa Ganter, Dukuh Ngliman, Nganjuk. Ketika itu Supeno sedang berada di pancuran untuk mandi.

Tentara Belanda menyuruh Supeno jongkok dan menginterograsinya. "Sapa Kowe?" gertak Belanda.

"Penduduk sini," jawab Soepeno tanpa takut.

Belanda tak percaya. Walau Supeno berpakaian seperti penduduk desa, dia tidak berbau seperti orang desa. Belanda terus mendesak Supeno berbicara. Tapi dia tetap bungkam. Serdadu Belanda menempelkan ujung pistolnya di pelipis Supeno. Supeno tetap bungkam, tanpa gentar.

Beberapa orang yang menjadi saksi peristiwa itu bisa melihat ketegaran Supeno. Sikapnya teguh, sama sekali tidak ada rasa takut pada pemuda itu.

"Dor!" pistol menyalak. Darah segar mengalir dari kepala Supeno. Dia tewas seketika.

Belanda kemudian mengeksekusi enam orang lainnya. Ajudan Supeno, Mayor Samudro juga ditembak mati.

Peristiwa dramatis tersebut dilukiskan Julius Pour mengutip Rosihan Anwar. Julius Pour menuliskannya dalam buku 'Doorstoot Naar Djokja, Pertikaian Pemimpin Sipil-Militer' terbitan Penerbit Buku Kompas, halaman 157-158.

Supeno ditetapkan menjadi pahlawan Nasional. Jenazahnya dipindahkan dari Nganjuk ke Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Supeno lahir tahun 1916 di Pekalongan, Jawa Tengah. Saat tewas usianya baru 33 tahun.

Jika Supeno melihat menteri-menteri yang hanya sibuk memperkaya diri dan bolak-balik ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidakkah dia merasa sedih? (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!

Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan jadi Tersangka KPK, Mentan SYL Beri Pesan ke Pegawai Kementan
Dikabarkan jadi Tersangka KPK, Mentan SYL Beri Pesan ke Pegawai Kementan

Saat kembali ke kantornya, Syahrul tidak banyak bicara.

Baca Selengkapnya
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan

Selama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Terkuak Fakta Hilangnya Mentan Yasin Limpo di Eropa Prabowo Berapi-api ke Kasad Dudung
TOP NEWS: Terkuak Fakta Hilangnya Mentan Yasin Limpo di Eropa Prabowo Berapi-api ke Kasad Dudung

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak di Eropa usai KPK menggeledak kediaman dinas.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kementan Ngotot Mengaku Terpaksa Terlibat Urunan Karena Diperintah SYL
Sekjen Kementan Ngotot Mengaku Terpaksa Terlibat Urunan Karena Diperintah SYL

Menurut Kasdi, dirinya merasa dilema untuk melakukan urunan.

Baca Selengkapnya
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto
Kisah Polisi Jujur, Jenderal Hoegeng dan Ketegangan dengan Soeharto

“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Berani Kritik Anak Presiden, Jenderal ini Dicopot dari Jabatan Panglima
Berani Kritik Anak Presiden, Jenderal ini Dicopot dari Jabatan Panglima

Jenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.

Baca Selengkapnya
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta
PNS Mendadak Tenar Usai Pamer Harta

Kasus pegawai pajark Rafael Alun Trisambodo membongkar bagaimana kehidupan seorang PNS. Tak disangka, PNS yang digaji dengan uang rakyat hidup penuh kemewahan.

Baca Selengkapnya
Megawati Hadiri Upacara Misa Tutup Peti Romo Beni Susetyo di Malang
Megawati Hadiri Upacara Misa Tutup Peti Romo Beni Susetyo di Malang

Rangkaian misa digelar sejak pagi hari yang dihadiri ribuan umat Katholik, sebelum kemudian diakhiri dengan tutup peti.

Baca Selengkapnya
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga

Hakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Sosok Suyono Komandan Satpol PP Surabaya Korban Tewas Kecelakaan Minibus, Dikenal Perhatian dengan Anak Buah
Sosok Suyono Komandan Satpol PP Surabaya Korban Tewas Kecelakaan Minibus, Dikenal Perhatian dengan Anak Buah

Suyono, komandan regu Satpol PP Surabaya, dikenal sebagai sosok yang pengertian dengan anak buah. Kepergiannya jadi duka bagi rekan-rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya
Tangis Soeharto Pecah Lihat Rakyat Antre Beli Minyak
Tangis Soeharto Pecah Lihat Rakyat Antre Beli Minyak

Meski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.

Baca Selengkapnya