Menteri Susi minta Interpol ikut berantas ilegal fishing
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti mengajak Organisasi Polisi Kriminal Internasional atau The International Criminal Police Organization (Interpol) ikut berperan memberantas kejahatan illegal fishing baik di Indonesia dan negara lain.
Dalam sidang Interpol ke-85 yang diselenggarakan di Bali, Menteri Susi menegaskan komitmen Indonesia memberantas illegal Fishing. "Di sini saya sharing pengalaman kita (Indonesia) dalam keseriusan kita dan ketegasan kita dalam melawan illegal fishing. Dalam dua tahun kita analisa, investigasi, dan penindakan, ilegal fishing lebih dari sekadar pencurian ikan," kata Susi di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (9/11).
Interpol perlu mengambil peran dalam pemberantasan illegal fishing. Sebab, setiap kapal yang berhasil ditangkap termasuk jaringan internasional.
-
Bagaimana IDI menanggapi kasus pemalakan? 'Harusnya tidak ada,' kata Slamet saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/9).Namun demikian, Slamet mengaku belum ada laporan yang masuk ke dalam IDI perihal adanya biaya ilegal dari kasus kematian dokter Aulia.
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Bagaimana Anies akan berantas tambang ilegal? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Kenapa Anies ingin berantas tambang ilegal? Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan ada yang harus diprioritaskan yaitu memberantas tambang ilegal karena bisa merugikan masyarakat bahkan Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Satu kapal krunya bisa dari berbagai negara. Benderanya di satu kapal bisa dari 20 negara. Memang melibatkan multi nasional dan sebaiknya Interpol ambil peran yang penting dan sangat dibutuhkan dalam hal ini," ucap dia.
Di hadapan delegasi sidang interpol, Susi juga menegaskan komitmen Presiden Joko Widodo dalam pemberantasan illegal fishing.
"Misinya itu laut sebagai masa depan bangsa itu harus terlaksana. Bagi kita (Indonesia) awalnya enggak mudah karena praktik ilegal fishing enggak hanya sekadar pencurian ikan tapi melibatkan uang yang sangat besar, keuntungannya besar," ucap Susi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaIllegal fishing menyebabkan Indonesia dan Vietnam menjadi negara yang mengalami kerugian terbesar.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi masalah impor ilegal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelanggaran yang dilakukan oleh kapal Indonesia ini berdampak langsung pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaSatgas akan segera mengeksekusi data impor ilegal yang sudah dikantongi pemerintah.
Baca SelengkapnyaProgram ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi berharap Sri Mulyani lakukan penyelidikan oknum mafia impor ilegal.
Baca Selengkapnya