Menteri Susi pelit komentar soal ribuan ikan mati di Ancol
Merdeka.com - Matinya ribuan ikan di pinggiran pantai Ancol belakangan ini, menimbulkan spekulasi penyebabnya lantaran ada proyek reklamasi di utara Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pelit komentar melihat kondisi ini.
"Belum tahu kan masih di selidiki," singkat Susi usai menghadiri Bisnis Council Russia-Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).
Bukan hanya itu, Susi juga tidak berkomentar banyak mengenai penyebab kematian jutaan ikan secara mendadak. Menurutnya, kasus ini masih diselidiki oleh pihak penelitian dan pengembangan (Litbang) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Siapa yang meneliti sampel hewan laut itu? “Jika benar Jepang mengumpulkan sampel-sampel sirip dan kulit, akan mungkin untuk menyimpulkan dari mikroskop apa (hewan) itu.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Sebelumnya, warga Muara Angke menduga penyebab jutaan ikan yang mati secara mendadak adalah karena proyek reklamasi. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan siap bila banyak warga Jakarta yang akan menggelar aksi demonstrasi tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok ini tetap membantah bahwa kematian jutaan ikan karena reklamasi. Ahok kembali mencontohkan kasus serupa di kali yang mengalir di Kawasan Epicentrum, di mana banyak ikan mati karena pencemaran limbah dari sungai-sungai besar yang terangkut banjir.
"Saya kira mau demo ya silakan. Hak semua orang. Kalau dibilang ikan-ikan mati, itu ikan di perairan mana? Kolam ikan di Epicentrum, ikan-ikannya juga mati. Itu banyak sekali kajian yang kita belum dengar, BPLHD kita kajiannya belum keluar," kata Ahok di Balai Kota.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini disampaikan Trenggono usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih dari dua jam.
Baca SelengkapnyaTim penyidik lembaga antirasuah terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Kementan.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca Selengkapnya