Menteri Susi: Saya nggak suka ngamuk-ngamuk, tidak seperti Ahok
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti malam ini menggelar acara Chief Editor Meeting yang merupakan acara rutin yang dia gelar. Dalam diskusi, Susi menyebut dirinya tak suka marah-marah, apalagi ngamuk-ngamuk. Susi bahkan menyebut dirinya bukanlah seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang suka ngamuk-ngamuk.
"Saya nggak ngamuk-ngamuk, saya bukan Ahok kok," kata Susi disambut tawa para hadirin di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (12/3) malam.
Susi mengatakan hal tersebut terkait cara-cara yang dia lakukan untuk 'menjinakkan' negara-negara tetangga lantaran dirinya kerap membakar kapan nelayan negara-negara tetangga. Susi mengatakan, beberapa kali dia mengundang para duta besar negara sahabat untuk menyosialisasikan programnya. Ada banyak komplain dari mereka, tapi mereka tetap saling menghormati.
-
Apa yang dilakukan Susi dan Anies? Bak reuni kawan lama, keduanya melakukan banyak kegiatan mulai dari berbincang hingga diskusi bareng.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Apa yang dilakukan Kuda Laut Jantan? Kuda laut jantan dilengkapi dengan kantong telur di bagian ventral, atau bagian depan ekornya. Saat kawin, kuda laut betina menyimpan hingga 1.500 telur di dalam kantung jantan. Kuda laut jantan membawa telur-telur tersebut selama 9 sampai 45 hari sampai kuda laut muncul dan berkembang sempurna, namun masih sangat kecil.
-
Bagaimana cara Suswaningsih mengubah lahan? Dalam mengelola lahan tandus, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mengembangkan tanaman lokal. Untuk pengolahan hasil pertanian, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mempertahankan konservasi lahan tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
"Secara resmi pernah panggil 6 dubes, minta advice," kata Susi.
Dalam pertemuan dengan para dubes tersebut, terjadi komunikasi yang hangat tanpa saling marah-marah. Bahkan menurutnya, para dubes akhirnya menasihati para nelayan mereka yang masuk perairan Indonesia.
"You you, not Indonesian enemy, but global enemy," kata Susi menirukan para dubes.
Para dubes pun, kata Susi, kerap menelepon dirinya, bahkan sering makan malam dilanjutkan diskusi membahas berbagai persoalan, terutama soal nelayan asing yang masuk perairan Indonesia.
"Itulah diplomasi, dan itulah neighborhood diplomacy," ujarnya.
Hingga saat ini, imbuh Susi, dirinya telah membakar tak kurang dari 30 kapan asing yang masuk perairan Indoensia secara ilegal. Namun demikian, meski telah banyak kapal yang dibakar, tak mengurangi niat para nelayan asing untuk masuk perairan Indonesia yang memang terkenal banyak ikannya.
"Mereka akan coba segala macam cara untuk masuk di perairan Indonesia," imbuh Susi.
"Saya tenggelamin kapal sudah 30, tapi belum ada yang resmi komplain," ungkap Susi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaPada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca Selengkapnya