Menteri Susi sebut nelayan di era Jokowi lebih baik dibandingkan SBY
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menyebut kondisi sektor perikanan di era Jokowi-JK sudah membaik. Saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sektor perikanan kehilangan sekitar USD 7 miliar.
Akibat kehilangan dana tersebut, banyak perusahaan terpaksa gulung tikar, 731.586 rumah tangga nelayan raib, dan 115 eksportir seafood tutup.
"Kehilangan hampir 50 persen rumah tangga nelayan dikarenakan bahan raw material. Selain nelayan berkurang, perusahaan banyak tutup tidak bisa ekspor," jelas Susi saat penyampaian hasil capaian kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Pers Briefing di Gedung Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran III Nomor 17, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Dimana daya beli petani Sulut membaik? Daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
Dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, kata Susi, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan meningkat tajam dari target PDB nasional. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, tahun 2014 PDB perikanan berada pada posisi 7,35 persen dari target PDB nasional 5,02 persen.
"2015 Naik jadi 8,37 persen. Kita harap akhir tahun bisa 9 persen lebih," ujar dia.
Hal lain, lanjut dia, nilai tukar nelayan mengalami peningkatan. Pada 2014, nilai tukar nelayan menduduki posisi 102, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi 110.
"Kenaikan luar biasa di mana juga dibarengi kenaikan harga," kata Susi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Srikandi di era Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Susi Pudjiastuti mengunggah momen dirinya tengah memanen melon di rumahnya.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi Mentan definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaKita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti reunian bareng dua srikandi Jokowi di kabinet.
Baca SelengkapnyaPengamat Pangan yang juga Ketua DPD Harian HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja mengapresiasi kinerja Mentan.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca Selengkapnya